Jakarta - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Puan Maharani mendukung upaya pemerintah melobi WHO untuk menjadikan Indonesia sebagai Pusat Vaksin Global, karena dengan begitu Indonesia akan mendapat banyak manfaat.
“Langkah ini harus kita dukung demi pemerataan vaksin secara global dan juga transfer pengetahuan dan teknologi yang akan kita dapatkan,” kata Puan di laman resmi DPR RI, Sabtu, 18 September 2021.
Menurut Puan, transfer pengetahuan dan teknologi kepada negara berkembang ini sejalan dengan apa yang disampaikannya pada forum Fifth World Conference of Speakers of Parliament (5WCSP) di Wina, Austria, pekan lalu.
Indonesia sebagai negara mayoritas muslim terbesar di dunia juga punya legitimasi untuk memproduksi vaksin halal untuk dunia.
“Bahwa transfer teknologi akan membantu negara berkembang memproduksi vaksin sendiri, sebagai salah satu upaya percepatan produksi vaksin global,” kata Puan Maharani.
Upaya tersebut, kata Puan, sangat membantu Indonesia untuk mandiri dalam mewujudkan kemandirian vaksin. “Kita harus berdikari dalam vaksin. Ketika cita-cita ini sudah tercapai, dampaknya untuk perekonomian nasional juga akan terasa,” ujarnya.
- Baca Juga: Puan Maharani Jadi Pembicara Kunci WCSP 2021 di Wina
- Baca Juga: Puan Maharani: Tidak Boleh Ada Hak Rakyat yang Hilang
Ia juga meyakini, WHO akan memperhitungkan lobi Indonesia untuk menjadi Pusat Vaksin Global. Terlebih, dunia internasional sudah menganggap sukses Indonesia dalam menangani Gelombang Kedua Covid-19 yang disebabkan keganasan Varian Delta.
“Indonesia sebagai negara mayoritas muslim terbesar di dunia juga punya legitimasi untuk memproduksi vaksin halal untuk dunia,” ujarnya.
Pusat Vaksin Global di Indonesia nantinya, kata Puan, bisa terus mendorong anak bangsa untuk melakukan riset vaksin, seperti yang sudah dilakukan terhadap Vaksin Merah Putih yang akan diproduksi massal tahun depan.
“Ini menandakan kualitas SDM dan infrastruktur kesehatan Indonesia sudah layak dan bisa dipergunakan sebagai Pusat Vaksin Global demi pemerataan vaksin Covid-19 bagi seluruh orang,” ujarnya.
- Baca Juga: Puan Maharani: Pandemi Momentum Pertumbuhan Ekonomi Hijau
- Baca Juga: Puan Maharani Minta Destinasi Wisata Perketat Prokes
Ia juga mendorong agar pemerintah Indonesia melakukan pendekatan dengan negara-negara produsen vaksin. Dengan begitu, menurut Puan, Indonesia bisa mendapat dukungan agar dipilih WHO sebagai lokasi kedua pusat vaksin global.
“Saya setuju strategi Menkes yang mengatakan Pemerintah akan memanfaatkan kepemimpinan Indonesia dalam kelompok G-20 mulai Desember nanti untuk mempromosikan keamanan kesehatan global dan mempersiapkan pandemi berikutnya setelah virus corona. Indonesia bisa jadikan momen tersebut untuk lobi-lobi,” kata Puan Maharani. []