Bandung - PT Pos Indonesia (Persero) menyalurkan bantuan awal tanggapan darurat bagi para korban yang terdampak bencana banjir di Kalimantan Selatan (Kalsel) dan Gempa Bumi di Majene, Sulawesi Barat (Sulbar).
Pos Indonesia memberikan bantuan awal tanggapan darurat untuk kebutuh utama, diantaranya makanan siap saji, paket sembako, air mineral, lilin, selimut, popok, susu dan kebutuhan lainnya. Pos Indonesia memberikan bantuan tersebut sejumlah Rp 60 juta.
Pos Indonesia terus bekerja sama dan berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk bersinergi dalam menyalurkan bantuan kepada korban
Sekretaris Perusahaan PT Pos Indonesia (Persero) Tata Sugiarta menyatakan keprihatinannya atas bencana banjir dan gempa bumi yang tengah terjadi. Pos Indonesia akan terus berperan aktif membantu korban bencana tersebut.
"Pos Indonesia terus bekerja sama dan berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk bersinergi dalam menyalurkan bantuan kepada korban bencana banjir dan gempa bumi ini sebagai upaya meringankan beban masyarakat dan mempercepat pemulihan pasca bencana. Hal ini sejalan dengan tagline BUMN yaitu BUMN Untuk Indonesia," katanya.
Beberapa Kantor Pos Cabang (KPC) di Regional 9 Kalimantan terdapat 13 KCP yang. meskipun KPC terkena dampak banca, namun layanan pos tetap berjalan secara terbatas, baik dari segi pelayanan maupun operasional.
Sementara aktivitas distribusi pengiriman di beberapa wilayah mengalami gangguan karena terputusnya jalan yang terendam banjir dan akan diupayakan mencari jalur alternatif.
Sedangkan distribusi Bantuan Sosial Tunai (BST) kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di wilayah Amuntai Kalimantan telah 78,88 persen dan wilayah Banjarbaru sudah 81,88 persen, hal ini akan terus dilanjutkan dengan memperhatikan keselamatan petugas dan KPM.
Sedangkan untuk Regional 10 Sulawesi terdapat 7 KPC tutup total sebab terjadi kerusakan. namun Pos Indonesia tetap melayani kurir, logistik, dan jasa keuangan kecuali layanan remitansi masyarakat bisa melalui 10 KPC yakni, KPC Pasangkayu, KPC Topoyo, KPC Campalagian, KPC tinambung, KPC Wonomulyo, KPCPolewali, KPC Mamasa, KPC Sumarorong, KPC Majene dan KPC Pekkabata.
Sedangkan pendistribusian BST kepada KPM di wilayah Majene sudah 82 persen dan akan dilanjutkan pada tanggal 18-19 Januari 2021. []
(Handini Nuramelia)
Baca juga:
- Kang Uu Minta PT Pos Tasikmalaya Berinovasi
- Sejarah PT Pos Indonesia Sejak Berdiri
- PT Pos Indonesia Klaim Kuasai 40 Persen Market di Solo