Anggota Tim WHO Positif Virus Corona Tertahan di Singapura

Dua anggota tim WHO untuk investigasi asal-usul virus corona di Wuhan, China, tertahan di Singapura karena positif virus corona
Sebelum tim WHO tiba di Wuhan, dua anggotanya tertinggal di Singapura (Foto: abc.net.au/indonesian – Reuters/CGTN)

Jakarta – Tim Organisasi Kesehatan Dunia PBB (WHO) adalah untuk melakukan investigasi asal-usul virus corona (Covid-19) di Wuhan, China. Tim yang terdiri dari 15 orang semuanya dinyatakan negatif Covid-19 sebelum meninggalkan negara asal mereka dan menjalani tes lebih lanjut saat transit di Singapura.

Hasil tes asam nukleat menunjukkan negatif, tapi dua anggota tim memiliki antibodi virus corona. Ini disampaikan oleh WHO yang berbasis di Jenewa dalam pernyataannya di Twitter. "Mereka sedang dites ulang untuk antibodi IgM dan IgG," kata WHO.

Ini menjadi sebuah kemunduran bagi misi WHO ke Wuhan, setelah sebelumnya sempat ditunda serta di tengah kekhawatiran soal seberapa banyak akses yang bisa didapat oleh tim investigasi ini.

1. Anggota Tim Sudah Ada yang Tiba di Wuhan

Anggota tim lainnya telah tiba di Wuhan dari Singapura, Kamis malam kemarin dan diperkirakan akan menjalani karantina selama dua minggu.

"Persyaratan dan peraturan pencegahan dan pengendalian epidemi yang relevan akan diberlakukan secara ketat," kata jurubicara kementerian luar negeri China, Zhao Lijian saat menanggapi pertanyaan dua anggota tim yang "tertinggal" di Singapura.

seorang bayiSeorang bayi di tengah pasar ayam hidup di Wuhan, 2006, di tengah wabah virus flu burung, H5N1 (Foto: dw.com/id)

Tim yang bertugas menyelidiki asal usul jenis baru virus corona yang memicu pandemi global itu semula dijadwalkan tiba awal bulan Januari, namun sempat tertunda.

Rombongan investigator WHO meninggalkan terminal bandara di Wuhan melalui terowongan karantina dengan tulisan "jalur pencegahan epidemi" untuk kedatangan internasional.

Mereka kemudian menaiki bus yang dijaga oleh beberapa staf keamanan dengan perlengkapan pelindung diri yang lengkap.

Virus corona awalnya dikaitkan dengan pasar makanan laut di pusat Kota Wuhan.

Kepala misi Peter Ben Emberek mengatakan dia tidak berharap tim tersebut menemukan jawaban segera.

"Seperti biasa dalam situasi seperti ini, kita sudah sangat terbantu jika mendapatkan petunjuk dan indkasi yang tepat," katanya.

2. Tim Akan Melihat Berbagai Aspek di Hari-hari Awal Pandemi

"Saya tidak berpikir kami akan memiliki jawaban yang jelas setelah misi awal ini. Tapi kami akan menjalani (misi ini) dan mudah-mudahan dalam beberapa bulan mendatang investigasi ini akan terselesaikan dengan adanya misi dan studi tambahan."

wuhan2-UGround zero virus corona? (Foto: dw.com/id)

Juru bicara WHO, Tarik Jasarevic, mengatakan tim tersebut akan melihat berbagai aspek yang berbeda pada hari-hari awal pandemi.

"Kami mulai di Wuhan, karena di sinilah kasus pertama terdeteksi. Kami akan melihat data epidemiologi. Kami akan melihat bukti yang telah dikumpulkan oleh mitra kami China, dan kami akan menentukan apa lagi yang perlu dilakukan di masa depan," katanya.

Para anggota tim tidak berbicara kepada wartawan, meskipun beberapa dari mereka melambaikan tangan dan mengambil gambar dari bus saat bus berangkat.

Amerika Serikat, yang menuduh China menyembunyikan tingkat wabah setahun yang lalu, sudah menyerukan agar penyelidikan yang dipimpin WHO "transparan".

Amerika juga sudah mengkritik persyaratan kunjungan tersebut, di mana penelitian tahap pertama dilakukan oleh para ahli China.

Tim WHO tiba di China ketika negara itu berjuang melawan menjangkitnya kembali kasus virus corona di bagian timur laut, setelah sebelumnya berhasil membasmi hampir semua kasus penularan lokal dalam beberapa bulan terakhir (Artikel ini diproduksi oleh Hellena Souisa dari artikel ABC News)/abc.net.au/indonesian. []

Berita terkait
Tim WHO Akan Investigasi Asal Virus Corona di Wuhan
Tim ilmuwan WHO akan melakukan investigasi asal muasal pandemi virus corona di Kota Wuhan, China, mulai bulan Januari 2021
Tim Ahli WHO Menuju China Selidiki Virus Corona
Tim pakar internasional yang dipimpin Badan Kesehatan Dunia PBB (WHO) bertolak menuju Beijing untuk membantu penyelidikan wabah virus corona
China Masih Berunding dengan WHO Soal Pakar Kunjungi Wuhan
China masih berunding dengan WHO mengenai pengaturan akhir bagi satu tim pakar internasional untuk menyelidiki asal mula pandemi virus corona
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.