PSSI Resmi Hentikan Liga 1 dan 2 Imbas Corona

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan resmi menghentikan sementara kompetisi Liga 1 dan Liga 2 sebagai imbas Covid-19, pada Sabtu.
Suporter Persebaya Surabaya, Bonek Mania, tidak bisa memberi dukungan kepada tim kesayangan karena sanksi dari Komisi Disiplin PSSI. Persebaya menjamu Bhayangkara FC di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu 8 Desember 2019. (Foto: Tagar/Gonang Susatio)

Jakarta - Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan resmi menghentikan sementara kompetisi Liga 1 dan Liga 2 sebagai imbas Covid-19, pada Sabtu, 14 Maret 2020.

"Kita tentukan minimal dua pekan kompetisi berhenti, baik Liga 1 maupun Liga 2, sembari menanti perkembangan terkini atas persebaran Virus Corona,” kata ketua umum PSSI Mochamad Iriawan, mengutip laman resmi PSSI.

PSSI mengambil putusan tersebut rapat khusus dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali di sela-sela pertandingan Liga 2 antara Persiba Balikpapan melawan Kalteng Putra yang berlangsung di Stadion Batakan, Balikpapan.

Rapat itu diikuti pula oleh Wakil Ketua Umum PSSI sekaligus Dirut LIB Cucu Sumantri, Direktur Operasional LIB Sujarno, Direktur Bisnis LIB Rudy Kangdra, Komisaris Utama LIB Sonhadji, Komisaris LIB yang juga anggota Komite Eksekutif PSSI Hasani Abdulgani, serta anggota Komite Eksekutif PSSI Dirk Soplanit, dan Yunus Nusi.

Mengutip Antara, keputusan PSSI disambut hangat Menpora yang pada Jumat menyatakan keputusan keberlanjutan kompetisi olahraga profesional diserahkan kepada induk masing-masing cabang olahraga.

"Itu artinya kita memperhatikan serius imbauan dari WHO maupun Kementerian Kesehatan. Ini juga sebagai bukti pemerintah berkoordinasi dengan cabang-cabang olahraga dalam penanganan terkait persebaran Virus Corona ini,” kata Zainudin Amali.

Liga 1 telah memainkan tiga pertandingan, meski sejumlah klub baru menjalankan dua pertandingan. Sedangkan Liga 2 baru dimulai pada Sabtu ini. []

Berita terkait
Tak Ingin Ricuh Suporter, Ini yang Dilakukan PSSI
PSSI dan Polri meramu strategi menangani laga tim dengan suporter yang memiliki rivalitas tinggi sehingga tidak ada lagi rusuh suporter.
PSSI dan Polri Janji Bersihkan Liga dari Mafia Bola
PSSI dan Kepolisian Republik Indonesia bertekad membersihkan mafia dan sejenisnya dari liga yang akan bergulir 29 Februari 2020.
Penerapan VAR, Ketum PSSI Tunggu Putusan FIFA
Ketum PSSI Mochamad Iriawan belum mengetahui apakah Piala Dunia U-20 nanti akan menggunakan VAR atau tidak.
0
Dua Alasan Megawati Belum Umumkan Nama Capres
Sampai Rakernas PDIP berakhir, Megawati Soekarnoputri belum mengumumkan siapa capresnya di Pilpres 2024. Megawati sampaikan dua alasan.