Sleman - PSS Sleman kehilangan striker andalan Yevhen Bokhashvili yang absen karena akumulasi kartu kuning. Tanpa Yevhen, PSS bakal mengandalkan pemain lokal saat menjamu Persipura Jayapura dalam lanjutan Shopee Liga 1 2019 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis 19 September 2019.
Yevhen yang baru pertama kali bermain di Indonesia memang langsung bisa beradaptasi sehingga menjadi mesin gol andalan PSS. Dirinya pun sudah mengoleksi sembilan gol selama 18 kali bermain.
Pelatih Seto Nurdiyantoro mengakui absennya penyerang asal Ukraina ini cukup mempengaruhi kekuatan PSS. Namun dengan ketidakhadiran Yevhen, dirinya mendapat kesempatan menguji kemampuan striker lokal.
Persipura tim yang komplet dari segi kualitas pemain dan permainan. Kolektivitasnya sangat bagus dan mereka tim paling stabil di kompetisi. Ini bisa terjadi karena tim sudah terbentuk lama
"Tanpa Yevhen memang mengurangi kekuatan tim. Tetapi kami tidak khawatir karena ada pemain lokal yang bisa diandalkan. Ini memberi kesempatan mereka menunjukkan kemampuan. Dengan kreativitas dan improvisasi, kami bisa jadi bermain lebih baik," kata Seto.
Selain eks striker tim nasional Ukraina ini yang tidak bisa tampil, PSS juga terancam kehilangan Purwaka Yudi, Sidik Saimima, Bagus Nirwanto dan Brian Ferreira yang masih berkutat dengan cederanya. Hanya beberapa di antara mereka memang sudah menjalani latihan bersama.
"Saya masih harus melihat kondisi terakhir mereka, apakah bisa dimainkan atau tidak. Yang jelas persiapan kami cukup bagus dengan masa recovery yang cukup," ujarnya.
Hanya Seto mewaspadai Persipura yang bisa menjadi penghalang bagi PSS untuk mendulang poin penuh di kandang sendiri. Meski pada pertemuan pertama mampu menahan Persipura di Jayapura dengan skor 1-1, namun pencapaian itu tak bisa menjadi patokan.
Menurut Seto, Persipura memiliki kelebihan karena tim sudah terbentuk lama. Berbeda dengan PSS yang baru terbentuk pada satu musim terakhir.
"Persipura tim yang komplet dari segi kualitas pemain dan permainan. Kolektivitasnya sangat bagus dan mereka tim paling stabil di kompetisi. Ini bisa terjadi karena tim sudah terbentuk lama. Pelatih hanya menambah pemain untuk memperbaiki kekurangan," kata Seto.
Kembalinya pelatih Jacksen F. Tiago juga berhasil membawa perubahan besar bagi Persipura. Apalagi sebelumnya pelatih asal Brasil ini pernah lama mengarsiteki tim Mutiara Hitam.
"Sejak ditangani pelatih Jacksen, tim menjadi makin bagus. Bila sebelumnya Persipura tim yang bagus, apalagi kini ada Jacksen," ujarnya.
Meski demikian Seto tetap optimistis menghadapi laga ini. Bila menang, mereka bisa kembali merebut posisi empat besar yang sebelumnya diambil alih Borneo FC.
Saat ini, PSS memiliki poin 27. Unggul satu poin dari Persipura yang menduduki peringkat delapan. []