Sleman - PSS Sleman mewaspadai kebangkitan Kalteng Putra pada kompetisi Shopee Liga 1 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu, 7 Juli 2019. PSS juga sudah melupakan kekalahan 0-1 dari Persija Jakarta di laga sebelumhya.
Kalteng Putra sendiri mengalami kekalahan 0-1 saat menjamu Borneo FC, Rabu, 3 Juli 2019 di Stadion Sultan Agung, Bantul. Mereka tentu tak ingin mengulangi kesalahan tersebut saat menghadapi PSS.
"Kalteng Putra pada laga sebelumnya mengalami kekalahan. Mereka pasti tak ingin mengulanginya. Mereka bakal tampil habis-habisan," kata pelatih PSS, Seto Nurdiyantoro.
Waktu yang cukup singkat, kami gunakan untuk memperbaiki kekurangan dan pemulihan kondisi pemain. Kami motivasi pemain, supaya bermain tanpa beban dan melupakan kekalahan. Kami berharap mereka lebih rileks di pertandingan ini
Kalteng Putra pun menurutnya mempunyai karakter bermain yang cukup keras. Meski ada sisi negatif bagaimanapun para pemain diinstruksikan untuk bisa memanfaatkannya.
"Kalteng Putra main keras, pasti ada sisi negatif dan positif. Bagaimana pun harus menghadapinya. Para pemain agar bisa memanfaaatkan situasi itu," katanya.
Seto juga memastikan tim akan bermain lebih baik setelah kekalahan dari Persija. Dirinya melakukan perbaikan dari kekurangan yang ada dan mengembalikan kebugaran pemain.
"Waktu yang cukup singkat, kami gunakan untuk memperbaiki kekurangan dan pemulihan kondisi pemain. Kami motivasi pemain, supaya bermain tanpa beban dan melupakan kekalahan. Kami berharap mereka lebih rileks di pertandingan ini," beber dia.
"Kami juga sudah coba latihan penyelesaian akhir. Mengasah naluri finishing yang sedikit lemah. Saya ingatkan lagi, kami coba menciptakan lagi naluri gol itu. Mudah-mudahan rasa kepercayaan diri pemain muncul. Pertandingan sebelumnya, beberapa peluang yang seharusnya jadi gol tapi tidak," kata Seto lagi.
Seto juga menyebut pertandingan nanti akan sangat berbeda jika dibandingkan saat pertemuan sebelumnya musim 2018. Pada babak semifinal kompetisi Liga 2 saat itu, PSS mampu menahan imbang 0-0 di pertemuan pertama dan menang 2-0 pada laga kedua.
"Melihat ke belakang pernah ketemu dengan Kalteng Putra. Tapi ini situasi berbeda, Liga 2 dan Liga 1. Materi pemain dan manajemen juga berbeda. Jadi akan berbeda jauh dibandingkan tahun lalu," paparnya.
PSS saat ini berada di posisi 11 klasemen Liga 1. Mereka mengantongi enam poin dari lima laga yang dilakoninya. Selama lima laga itu kesuburan tim dalam memproduksi gol juga cukup minim. Mereka hanya menciptakan enam gol dan kemasukan lima gol. Sedangkan Kalteng Putra di peringkat enam dengan delapan poin dari enam laga.
Pemain PSS, Bagus Nirwanto menambahkan, ia dan rekan-rekannya bertekad memanfaatkan situasi laga tandang ini. Mengingat pertandingan digelar di Stadion Maguwoharjo Sleman yang notabene merupakan kandang timnya sendiri.
Kalteng Putra tidak bisa menggelar pertandingan di Bantul karena pihak kepolisian tak mengeluarkan izin. "Pertandingan ini kami harus manfaatkan. Meski main tandang tapi di kandang sendiri. Jadi harus mencuri poin," tuturnya. []
Baca juga: