Jakarta - Bantuan sosial (bansos) untuk warga kurang mampu secara ekonomi mulai didistribusikan hari ini, Kamis, 9 April 2019. Bansos diberikan kepada masyarakat yang terkena imbas virus corona di Jakarta.
"Distribusi dilakukan mulai 9-18 April 2020 dengan target penerima 1,2 juta kepala keluarga (KK) masyarakat kurang mampu dan rentan, yang terdampak Covid-19," kata Kepala Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta, Irmansyah, di Jakarta, Kamis, 9 April 2020.
Periode selanjutnya akan dilaksanakan 19 hingga 23 April.
Distribusi bansos itu dibagi menjadi dua tahap. Selain untuk masyarakat yang terdampak wabah virus corona juga untuk menjaga stabilitas ekonomi mereka selama kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diterapkan di Jakarta.
"Periode selanjutnya akan dilaksanakan 19 hingga 23 April. Bagi masyarakat miskin dan rentan yang belum terdaftar," ujarnya.
Adapun bansos yang disalurkan ke masyarakat Jakarta berupa komoditas bahan pangan pokok, masker kain, dan sabun. Bansos disiapkan oleh Perusahaan Umum Daerah (Perumda) dengan pengemasan yang rapat untuk menjaga agar barang tetap higienis.
Selama distribusi TNI dan Polri dilibatkan untuk memastikan keamanan paket dan prinsip physical distancing tetap terjaga. "Masyarakat tidak perlu berkumpul untuk mendapatkan bansos, kami yang akan datang door to door agar tidak menimbulkan kerumunan yang berpotensi menyebabkan penularan Covid-19 lebih luas lagi," ujarnya.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) rencananya juga akan menggelontorkan bansos berupa sembako senilai Rp 600 ribu per keluarga selama 3 bulan. Bansos tersebut akan dirasakan manfaatnya oleh warga yang berdomisili di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).
"Bansos khusus presiden dengan durasi selama tiga bulan yang akan kami mulai dua minggu dari sekarang. Sedang kami siapkan yaitu indeksnya adalah Rp 600 ribu per keluarga," kata Menteri Sosial Juliari Batubara setelah melakukan rapat terbatas bersama Jokowi lewat telekonferensi di Jakarta pada Selasa, 7 April 2020.