Untuk Indonesia

Proyek Digitalisasi Pertamina Gelap Gulita dan Tak Transparan

Proyek digitalisasi Pertamina jadi proyek siluman ular sanca atau ular piton, makan sekali kenyang dan tidur lama seperti kata Ahok.
Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama (tengah). (Foto: Instagram/@pertamina)

Oleh: Ferdinand Hutahaean

Sejak beredarnya video viral Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok saat membongkar persoalan proyek digitalisasi Pertamina, pada September 2020. Hingga kini, masyarakat tentu masih mengingatnya.

Keberanian Ahok membeberkan salah satu masalah yang ada di tubuh Pertamina itu masih dinanti-nanti.

Kita ketahui, proyek digitalisasi ini tujuannya paperless atau mengurangi dan menghilangkan penggunaan kertas. Hal ini bertujuan untuk memanfaatkan tanda tangan elektronik. Tujuannya bagus dan proyek ini harus didukung supaya sukses dan berhasil.

Namun demikian, meski proyek ini tujuannya bagus dan harus sukses, tentu prosesnya tidak boleh gelap gulita dan tertutup. Semua penggunaan anggaran yang menggunakan uang rakyat harus transparan dan bisa diakses publik sebagai salah satu wujud pertanggung jawaban integritas pejabat kepada masyarakat.

Pertamina kita ketahui telah membangun sistem standar ISO termasuk SMAP/anti penyuapan, Wistle Blowing Sistem untuk pengawasan publik, Pertamina New Clean & Akhlak atau Inovasi UO/AP untuk mendukung Tata Nilai serta Sistem Data Pajak Terintegrasi dengan Keuangan sehingga selalu termonitor dan taat pajak.

Lantas, untuk apa semua ini jika proyek digitalisasi masih gelap gulita tak bisa diakses publik? Apakah semua sistem itu hanya jadi jargon belaka? Dunia memang terus berkembang, penjahat selalu bisa mengikuti perkembangan sistem pencegahan kejahatan dan sistem penegakan hukum.

Kembali kepada Ahok yang sangat terlihat kesal dan marah kepada Pertamina dan Peruri.

Bahkan, Ahok menyebut bahwa Peruri meminta Rp 500 M untuk proyek digitalisasi ini. Luar biasa, sebuah angka yang fantastis untuk sebuah pekerjaan. Dugaan saya, tak seharusnya semahal itu.

Setelah kami coba meminta keterangan dari Pertamina, pihaknya menyatakan bahwa proyek ini terus berjalan dengan Peruri.

Sangat ironi, pihak Pertamina tak mau menyebut nilai kontrak pekerjaan ini berapa nilainya dan scope pekerjaan apa saja serta Rincian Volume Pekerjaan pun tidak jelas atau Pertamina sengaja menutupi informasi ini untuk sesuatu tujuan tersembunyi?

Publik tentu ingin tahu dan menunggu transparansi proyek ini. Jangan-jangan ini jadi proyek siluman ular sanca atau ular piton, makan sekali kenyang dan tidur lama seperti kata Ahok.

Publik ingin mengetahui proses terjadinya proyek ini. Proses sejak awal seperti apa, mekanisme apa yang kemudian mendudukkan Peruri sebagai pelaksana proyek ini? Apakah melalui proses tender? Pemilihan langsung atau penunjukan langsung?

Sudahkan mengikuti peraturan tentang pengadaan barang jasa? Siapa yang menanda tangani kontraknya? Berapa nilai kontraknya? Apa saja scope pekerjaannya? Apa saja rincian pekerjaan dan volume? Apa saja spesifikasi teknis material dan sistem yang digunakan dalam proyek ini?

Benarkah kontrak ditandatangani tanpa rincian pekerjaan dan volume serta tanpa nilai kontrak?

Jika benar demikian, sungguh Pertamina gelap gulita dalam hal ini serta berpotensi melakukan banyak pelanggaran yang bisa berujung pada tuduhan perbuatan pidana korupsi atau cacat administrasi.

Kami sebagai bagian dari masyarakat menunggu transparansi dari Pertamina untuk menjawab pertanyaan publik ini.

Jakarta, 05 Nopember 2020

Dir. Eksekutif Energy Watch Indonesia (EWI)

Berita terkait
Apa Kabar Kisah Ahok Bongkar Aib Pertamina?
Sejauh mana BTP sekarang melakukan kewajibannya sebagai Komisaris Utama untuk membersihkan Pertamina dari aib-aib ini?
Ahok Bakal Lakukan Ini Jika Jadi Presiden Republik Indonesia
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menceritakan mimpinya jika menjadi Presiden Republik Indonesia. Apa yang bakal ia lakukan?
Begini Jika Ahok Gantikan Jokowi
Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok blak-blakan tentang sejumlah rencana seandainya dirinya menjadi presiden RI.
0
David Beckham Refleksikan Perjalanannya Jadi Pahlawan untuk Inggris
David Beckham juga punya tips untuk pesepakbola muda, mengajak mereka untuk menikmati momen sebelum berlalu