Labuhanbatu - Penembakan menewaskan Minda Hendra Dalimunthe diduga kurir sabu di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara, berbuntut panjang.
Oknum polisi dari Satuan Narkoba Polres Labuhanbatu kini diperiksa oleh Propam. "Ya, masih dalam penyelidikan oknumnya," kata Kasi Propam Polres Labuhanbatu Iptu Iwan Masyuri saat dihubungi Tagar, Kamis 23 Mei 2019.
Ditanya apakah tindakan penembakan yang dilakukan oknum polisi terhadap terduga penyalahgunaan narkoba itu sudah sesuai prosedur, Iptu Iwan belum bisa menjelaskan secara detail. "Belum tahu kita, masih dalam pemeriksaan, hasilnya belum diketahui," ucapnya.
Baca juga: Pria Tewas Didor, Ini Kata Polres Labuhanbatu
Sementara itu, Kasat Narkoba Polres Labuhanbatu AKP I Kadek merestui anak buahnya melakukan penembakan terhadap Minda Hendra Dalimunthe.
"Tapi orangnya (Minda) melakukan perlawanan, kita kasi tembakan peringatan, pas mengarahkan ke kaki. Kalau keterangan dari si polisi menembak ke arah kaki, namun dia karena jalan licin hujan agak terpeleset sehingga mengenai punggung," sebut Kadek di Mapolres Labuhanbatu.
Baca juga: Pengantar Air Minum Tewas Didor Polres Labuhanbatu
Diketahui, Minda Hendra Dalimunthe (22) warga Jalan Bersama, Kelurahan Padang Matinggi, Kecamatan Rantau Utara, Labuhanbatu, dikenal sebagai pengantar air minum galon.
Sejumlah warga setempat juga mengakui, anak pasangan Nasir Munthe (60) dan Nurgaya (55) tersebut, diketahui sebagai kurir narkoba. Diperoleh informasi, korban sudah dimakamkan.[]
