Pria Tewas Didor, Ini Kata Polres Labuhanbatu

Polres Labuhanbatu menyebut, peristiwa penembakan tersangka narkoba dilakukan karena berupaya kabur dari petugas
Kasat Narkoba Polres Labuhanbatu AKP I Kadek saat melakukan jumpa pers di ruangan kerjanya, Rabu 22 Mei 2019 malam. (Foto: Tagar/Habibi)

Labuhanbatu - Pria berinisial MHD warga Jalan Akasia, Gang Bersama, Kelurahan Padang Matinggi, Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu tewas usai ditembak personel Satuan Narkoba Polres Labuhanbatu, Sumatera Utara.

Nyawa lajang terduga kurir narkoba itu tak tertolong meski sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rantauprapat, Rabu 22 Mei 2019.

Dalam keterangan persnya, Kasat Narkoba Polres Labuhanbatu AKP I Kadek menyebut, peristiwa penembakan tersangka narkoba dilakukan karena berupaya melarikan diri dari petugas saat dilakukan penangkapan.

"Kita terpaksa melakukan tindakan tegas terukur, lantaran pria tersebut mencoba melarikan diri saat ditangkap petugas," katanya di kantor Satuan Narkoba Polres Labuhanbatu di Jalan MH Thamrin, Rabu 22 Mei 2019.

Baca juga: Pengantar Air Minum Tewas Didor Polres Labuhanbatu

Dia menyebutkan, peristiwa bermula pada Rabu siang personel Satuan Narkoba Polres Labuhanbatu mendapat informasi bahwa di Jalan Akasia, Gang Bersama, Kelurahan Padang Matinggi, Kecamatan Rantau Utara akan terjadi transaksi narkoba.

Tim Satres Narkoba Unit l dipimpin Ipda E Sitorus turun ke lokasi untuk melakukan penyelidikan.

"Sampai di TKP ternyata informasi tersebut benar adanya. Terlihat ada dua orang sedang bertransaksi narkoba. Tak menunggu lama, tim langsung melakukan penyergapan terhadap dua tersangka. Satu orang berinisial AHN (42) warga Jalan HM Said berhasil ditangkap, sementara tersangka berinisial MHD melarikan diri," sebutnya.

Saat tersangka MHD ditangkap, sempat berduel dengan petugas untuk mencoba kabur. Namun upayanya dihentikan dengan tembakan timah panas saat lari dari kejaran polisi.

Baca juga: Operator Beko di Labuhanbatu Tewas Tertimpa Batu

"Saat ditembak di bagian kaki, tiba-tiba tersangka ini menunduk mengambil sarungnya yang berisi uang sebesar Rp 12 juta yang terjatuh, sehingga (tembakan) mengenai punggung sebelah kanan tersangka, sehingga tersangka terjatuh tak berdaya," ungkapnya.

Setelah itu tersangka dilarikan ke RSUD Rantauprapat. Namun nyawanya tidak tertolong lagi. Korban meninggal dunia di rumah sakit.

Sementara tersangka AHN beserta barang bukti narkoba 20 gram diduga sabu serta uang sebesar Rp 12 juta dibawa ke Mapolres Labuhanbatu guna proses hukum lebih lanjut. []

Berita terkait