Program OPOP Diyakini Dorong Perekonomian Jatim

Program One Pesantren One Product (OPOP) bisa menjadi pintu masuk untuk mensejahterakan masyarakat terutama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bersama Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak saat di Grand City, Surabaya, Jumat 22 November 2019. (Foto: Tagar/Adi Suprayitno)

Surabaya - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa optimistis program One Pesantren One Product (OPOP) bisa mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Hal ini mengingat santri bisa mandiri menciptakan produk di pesantren dan koperasi. Program OPOP diharapkan bisa menjadi pintu masuk untuk mensejahterakan masyarakat. "Terutama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Jawa Timur," katanya ketika membuka OPOP Expo Jatim, di Jatim Expo, Jumat 29 November 2019.

Khofifah mengaku program OPOP sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam rapat tahunan Bank Indonesia (BI) di Jakarta. "Saat ini, yang terpenting adalah membuka seluas-luasnya lapangan kerja," ucapnya.

Dengan mendorong usaha kecil, dan menengah di kalangan pesantren, Khofifah optimistis bisa mendorong penciptaan lapangan kerja. Ia mencontohkan satu usaha kecil bisa membuka satu atau dua lapangan kerja. Begitu juga usaha menengah, bisa membuka tiga hingga lima lapangan kerja. "Kami optimis OPOP menciptakan pertumbuhan potisif pada produktivitas lapangan kerja yang nantinya akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat," jelasnya.

Ribuan Pesantren di Jatim tidak hanya menjadi lembaga dakwah dan pendidikan saja, tetapi juga menjadi tempat untuk pemberdayaan masyarakat. Untuk mewujudkan hal tersebut, diperlukan sinergitas antara BUMN dan BUMD agar bisa menularkan ilmunya pada pesantren. "Ini demi terwujudnya pesantren kreatif, inovatif dan mampu bersaing secara global," kata Khofifah.

Khofifah menambahkan inisiasi program OPOP juga dapat  menumbuhkan semangat Nahdhatul Tujjar atau kebangkitan pedagang yang digagas para ulama sebelum mendirikan Nahdhatul Ulama (NU). Khofifah mengutip ayat dalam Al-Qur'an yakni mengajak bahwa jihad diutamakan dari harta benda. Dengan begitu, manusia diajak untuk bekerja keras seolah akan hidup selamanya."OPOP akan berusaha menempatkan tangan diatas. Tangan diatas lebih mulia daripada tangan dibawah," tegasnya.[]

Berita terkait
Daftar UMK Jawa Timur 2020, Magetan Terendah
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa telah menetapkan daftar upah minimum kabupaten/kota (UMK) 2020, Magetan jadi yang terendah.
Pertumbuhan Ekonomi Jatim Triwulan III Melambat
Pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur (Jatim) pada triwulan III 209 melambat dari triwulan sebelumnya, dai 5,69 menjadi 5,32 persen
Pengusaha di Jawa Timur Berpotensi Pindah ke Jateng
Apindo Jatim mengaku kenaikkan UMK sebesar 8,51 persen memberatkan pengusaha khususnya yang ada di ring satu.
0
Pemerintah Bentuk Satgas Penanganan PMK pada Hewan Ternak
Pemerintah akan bentuk Satgas Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) untuk menanggulangi PMK yang serang hewan ternak di Indonesia