Program Grab Ini yang Kian Memanjakan Yogyakarta

Grab menjalin kerja sama dengan Pemda DIY dan Bank BPD DIY, Kerja sama ini semakin memanjakan warga Yogyakarta.
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X dan Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi menunjukkan nota kerja sama di Yogyakarta, Jumat 13 Desember 2019. (Foto: Tagar/Agung Raharjo)

Yogyakarta - Grab menjalin kerja sama strategis dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dalam program Co-creation for a Smarter Province. Selain itu, Grab juga menjalin kerja sama dengan Bank BPD DIY yang memanjakan mitra driver ojek online di Kota Gudeg ini.

Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi mengatakan kerja sama Grab dengan Pemda DIY meliputi banyak bidang. Antara lain kesehatan, komunikasi dan informatika, perhubungan, pariwisata, pendidikan, pemuda, dan olahraga, kebudayaan, serta usaha kecil menengah.

"Kerja sama ini selaras dengan misi 2025 Grab for Good, Grab ingin turut serta dalam pengembangan daerah di Indonesia dan menggunakan teknologi untuk menciptakan dampak berkelanjutan di masyarakat," katanya di Yogyakarta, Jumat 13 Desember 2019.

Menurut dia, kerja sama dengan Pemda DIY, teknologi smart city akan membantu meningkatkan berbagai aspek kehidupan masyarakat, mulai dari mobilitas, efisiensi pelaksanaan tugas, sampai dampak sosial berupa peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Neneng mengataka beragam program menarik yang bisa dirasakan warga Yogyakarta. Pertama, program Co-creation for a Smarter Province yakni pemanfaatan teknologi dan layanan aplikasi guna memperluas layanan transportasi dan untuk memudahkan mobilitas masyarakat DIY.

Kedua, Sustainable Economy Co-Creation yang memanfaatkan teknologi dan layanan aplikasi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di DIY. "Efficiency Co-Creation yang dilakukan untuk meningkatkan efisiensi operasional pelaksanaan tugas ASN (aparatur sipil negara) dan memudahkan pelayanan publik kepada masyarakat," ungkapnya.

Ketiga, Social Impact Co-Creation, yang berupaya bersama yang berdampak sosial bagi masyarakat, terutama di bidang kesehatan dan pendidikan. Keempat, Cultural and Tourism Co-Creation untuk meningkatkan kesadaran masyarakat atas budaya dan kemajuan sektor pariwisata di DIY dan sekitarnya.

Harapan saya, program Co-creation for a Smarter Province ini menjadi permulaan bagi DIY yang memiliki akses mobilitas lebih baik.

Tidak kalah menarik kerja sama Grab dengan Bank BPD DIY. Kerja sama ini berupa pemberian layanan dan kemudahan akses perbankan serta produk-produk Bank BPD DIY kepada para mitra pengemudi Grab di DIY dan sekitarnya. "Tentunya ini akan memberi peningkatan literasi dan inklusi keuangan di Yogyakarta," kata Neneng.

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X menyambut baik kerja sama dengan Grab untuk mendukung pengembangan DIY. Kerja sama ini memberi peluang masyarakat yang lebih baik dalam menyambut perubahan zaman dan meningkatkan level kompetensi menuju dimulainya era ekonomi digital.

Raja Keraton Yogyakarta ini berharap kerja sama ini berkelanjutan sehingga terus memberikan manfaat positif bagi masyarakat. "Harapan saya, program Co-creation for a Smarter Province ini menjadi permulaan bagi DIY yang memiliki akses mobilitas lebih baik, pelayanan publik lebih mudah, serta peningkatan kesadaran terhadap budaya serta pariwisata," kata Sultan. []

Baca Juga:

Berita terkait
Kerja Sama Strategis UGM Yogyakarta dan Grab
UGM Yogyakarta menjalin kerja sama dengan Grab yang meliputi pendidikan, penelitian dan perwujudan kampus ramah lingkungan.
Oknum Tipu 41 Calon Driver Ojek Online di Yogyakarta
Polda DIY menangkap 3 oknum pelaku penipuan rekruitmen ojek online. Ada 41 orang yang menjadi korban. Mereka diminta tranfer Rp 1,8 juta.
Hadir Ojek Online Bregada Maxim Yogyakarta
Ojek online Maxim sudah hadir di Yogyakarta. Para drivernya ada komunitasnya, namanya Bregada Maxim Jogja. Mari kita simak.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.