Jakarta - Yamitema Tirtajaya Laoly mangkir dari panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sang ayah, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, menyarankan Yamitema tak usah datang ke KPK pada Senin, 11 November 2019.
Yasonna mengatakan, surat panggilan KPK dikirimkan ke Medan sedangkan anaknya berada di Jakarta. Sebab itu, Yasonna menyarankan agar Yamitema menunggu hingga mendapatkan surat resmi dari KPK terlebih dahulu.
Sejurus kemudian KPK kembali menjadwalkan ulang pemeriksaan Yamitema pada Selasa 12 November 2019 setelah mangkir sehari sebelumnya.
Pelaksana harian Kepala Biro Humas KPK Chrystelina GS mengatakan, Yamitema dipanggil dalam kapasitas sebagai saksi dalam kasus dugaan suap Wali Kota Medan non-aktif Tengku Dzulmi Eldin (TDE), yang juga melibatkan tersangka Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kota Medan Isa Ansyari.
"Pemanggilan Yamitema T Laoly sebagai saksi untuk tersangka IA (Isya Ansyari)," kata Chrystelina, Senin, 11 November 2019.
Yamitema Tirtajaya Laoly. (Foto: Instagram)Dalam agenda pemeriksaan KPK, Yamitema diperiksa sebagai Direktur PT Kani Jaya Sentosa. Ditelisik lewat akun Facebook dan LinkedIn, PT Kani Jaya berkantor di Jalan Setia Budi Komplek Setia Budi, Medan.
Sedangkan fokus bisnisnya bergerak dalam bidang kontraktor proyek jalan dan sekolah. Salah satu proyek yang pernah digarap PT Kani Jaya ialah Pembangunan Embung Utara Kwala Bekala Kampus II USU.
Proyek ini diadakan oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, melalui Satuan Kerja Universitas Sumatera Utara. Proyek tersebut memiliki pagu anggaran Rp 10 miliar dengan harga penawaran perseroan sebesar Rp 9,4 miliar. Dalam website lpse.usu.ac.id terlampir anggaran merupakan gabungan APBN dan APBD 2017.
Terlepas dari kasus yang membelitnya, Yamitema Tirtajaya Laoly atau karib disapa Tema merupakan putra ketiga Yasonna dari pernikahannya dengan Elisye Widya Ketaren.
Dia memiliki 3 saudara kandung bernama Novrida Lisa Isabella Laoly, Fransisca Putri Askari Laoly, dan Jonathan Romy Laoly.
Yamitema merupakan lulusan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. Jenjang pendidikannya dilanjut hingga meraih gelar S2 di Fakultas Hukum Universitas Indonesia.
Dalam keseharian, Yamitema beberapa kali terlihat mendampingi ayahnya berkegiatan. Seperti menemani Yasonna menjalani Kongres V PDI Perjuangan di Bali, atau acara pelantikan ayahnya menjadi menteri dalam Kabinet Indonesia Maju.
Sebagai seorang pria, Yamitema juga gemar berolahraga. Dia memilih olahraga basket untuk membuat tubuhnya bugar. Instagram pribadi Tama banyak mengumbar hal tersebut. Mulai dari mengunggah jersey tim basket idolanya hingga berkegiatan di lapangan basket dengan tema-teman karibnya.
