Profil Venna Melinda, Dua Periode Lolos Senayan

Venna Melinda dikabarkan akan lolos lagi masuk Senayan. Ini profilnya.
Profil Venna Melinda, dua periode lolos Senayan. (Foto: Instagram/vennamelindareal)

Jakarta - Venna Melinda dikabarkan lolos masuk senayan, mewakili partai Nasdem setelah keluar dari partai Demokrat untuk dapil Jawa Timur VI (Kabupaten Tulungagung, Kediri dan Blitar).

Wakil ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPW partai Nasdem Jawa Timur, Valen mengatakan dari sembilan caleg berlatar belakang artis, hanya Venna Melinda yang diprediksi akan kembali melenggang ke senayan.

"Venna sampai sekarang penghitungan internal masih nomor satu. Venna di dapil VI Jatim," kata Valen.

Mantan Miss Indonesia itu bertarung dengan delapan artis lainnya yang diusung partai Nasdem yakni, Tessa Kaunang, Lucky Perdana, Yuli KDI, Manohara Odelia Pinot, Ratna Listy, Imelda Soraya, Elma Theana dan Ferli Putra.

Diketahui, Venna terjun ke dunia politik sejak 2009. Dia berhasil menjadi anggota DPR RI dari partai Demokrat. 

Venna aktif melakukan kunjungan sosial ke daerah, dan membantu masyarakat kurang mampu di bidang pendidikan. Hal itu yang memantapkan langkahnya untuk maju kembali dalam Pileg 2019.

Sebelum Venna Melinda berkiprah di panggung politik, ibu tiga orang anak itu mengawali karier di dunia hiburan dengan menjadi salah satu pemeran film Catatan si Boy II. Kemudian tahun 1993 mengikuti ajang pemilihan Abang None.

Perempuan yang lahir di Surabaya pada 20 Juli 1972 itu, kemudian menjadi kontestan ajang pemilihan Putri Indonesia tahun 1994. Tidak diduga, ibunda Verrel Bramasta itu meraih gelar sebagai Putri Indonesia.

Sejak saat itu, kariernya semakin menanjak, kemudian Venna mencoba melebarkan sayap kariernya ke dunia akting. 

Bakatnya dalam seni peran sudah tidak diragukan lagi, Venna mendapat tawaran dari Multivision Plus untuk mengambil peran dalam sinetron Bella Vista 1 dan 2. Sejak saat itu, tawaran akting datang silih berganti. []

Baca juga:

Berita terkait
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.