Jakarta - Jalan tol di Indonesia telah tersebar di pulau Jawa, Sumatera, Sulawesi, Bali, dan Kalimantan. Tol pertama yang beroperasi di Indonesia pada 1978 adalah Tol Jagorawi.
Pembangunan jalan tol di Indonesia tidak terlepas dari pihak swasta dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang turut serta terlibat dalam proyek jalan tol ini. Salah satunya yang mungkin familiar di telinga Anda adalah PT Jasa Marga Tbk.
Keberadaan perusahaan yang didirikan pada 1 Maret 1978 diperkuat dengan dikeluarkannya Peraturan Pemerintah No. 04 tahun 1978.
Melansir dari laman resmi Jasa Marga, badan ini memiliki tugas merencanakan, membangun, mengoperasikan dan memelihara jalan tol serta sarana kelengkapannya agar jalan tol dapat berfungsi sebagai jalan bebas hambatan yang memberikan manfaat lebih tinggi daripada jalan umum bukan tol.
Pada 1987 Jasa Marga menjadi satu-satunya penyelenggara jalan tol di Indonesia yang mendapatkan dana dari pemerintah yang berasal dari pinjaman luar negeri dan penerbitan obligasi.
1. Mengikutsertakan perusahaan swasta
Pergantian peran Jasa Marga terjadi pada tahun 1990-an dimana perusahaan ini hanya menjadi lembaga otoritas yang memfasilitasi investor-investor swasta yang sebagian besar ternyata gagal mewujudkan proyeknya.
Pihak swasta ini diikutsertakan dalam pembangunan jalan tol di Indonesia menggunakan mekanisme Build, Operate and Transfer (BOT).
2. Pengembalian fungsi kepada BPJT
Perubahan mekanisme bisnis jalan tol kembali terjadi bersamaan dengan terbitnya Undang Undang No. 38 tahun 2004 tentang Jalan yang menggantikan Undang Undang No. 13 tahun 1980 serta terbitnya Peraturan Pemerintah No. 15 yang mengatur lebih spesifik tentang jalan tol.
Melalui peraturan terbaru tersebut fungsi kewenangan pengaturan jalan tol dikembalikan kepada Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT).
3. Jasa Marga melantai di Bursa Saham Indonesia (BEI)
Pada 2007 PT Jasa Marga Tbk menjadi perusahaan publik setelah melakukan Penawaran Umum Perdana Saham (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).
4. Proyek jalan tol yang telah dikerjakan Jasa Marga
Walaupun Jasa Marga merupakan perusahaan BUMN, tetapi tidak semua pembangunan jalan tol di Indonesia menjadi tanggung jawab mereka, pihak swasta pun turut dilibatkan. Hingga saat ini, terdapat 14 jalan tol yang dioperatori oleh PT Jasa Marga Tbk sebagai berikut.
- Jalan Tol Balmera di sepanjang ruas Belawan-Medan-Tanjung Morawa.
- Jalan Tol Merak-Jakarta di ruas Jakarta-Tangerang.
- Jalan Tol Jagorawi di ruas Jakarta-Bogor-Ciawi.
- Jalan Tol Japek di ruas Jakarta-Cikampek.
- Tol Jalan Layang MBZ di ruas Jalan Layang Sheikh Mohammed bin Zayed.
- Jalan Tol Ulujami-Serpong di ruas Jakarta-Serpong.
- Jalan Tol Akses Bandara di ruas Pluit-Bandara.
- Tol JIRR di ruas Cawang-Pluit.
- Tol JIRR di ruas Tanjung Priok-Pluit.
- Jalan Tol Cipularang di ruas Cikampeng-Purwakarta-Padalarang.
- Jalan Tol Padaleunyi di ruas Padalarang-Cileunyi.
- Jalan Tol Palikanci di ruas Palimanan-Kanci.
- Jalan Tol Lingkar Dalam di ruas Semarang ABC.
- Jalan Tol Surgem di ruas Surabaya-Gempol. []
(Sekar Aqillah Indraswari)
Baca Juga
- Ekonom: Rugi Investasi BPJS Ketenagakerjaan Wajar
- Ustaz Yusuf Mansur Rekomendasikan Saham MNC Kapital
- Putri Ustaz Yusuf Mansur Produksi Air Mineral dalam Kemasan
- Ustaz Yusuf Mansur Bocorkan Saham Terbaik Tahun 2021