Profil Dzulmi Eldin, Wali Kota Medan yang Ditangkap KPK

Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin dikabarkan tertangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama sejumlah pejabat dan sudah dibawa ke Jakarta.
Wali Kota Medan Dzulmi Eldin. (Foto: Tagar/Reza Pahlevi)

Medan - Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin dikabarkan tertangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama sejumlah pejabat dan sudah dibawa ke Jakarta, Rabu 16 Oktober 2019.

Belum diketahui secara pasti, kasus apa yang membuat Wali Kota Medan sampai terkena OTT.

Kabag Humas Sekretariat Kota Medan, Arrahman Pane ketika dihubungi melalui ponselnya, mengaku tidak tahu adanya OTT yang dilakukan KPK kepada orang nomor satu di Pemerintahan Kota Medan.

"Saya belum tahu, belum bisa memberikan penjelasan, apakah benar pak Wali Kota di OTT atau tidak," kata Arrahman Pane.

Dia meminta kepada awak media selalu berpikir positif, informasi lebih lanjut akan disampaikannya secara resmi.

"Harapan kita, semoga tidak terjadi hal yang negatif, Info lebih lanjut akan kita kabarkan nanti," terangnya.

Sedangkan Wakil Wali Kota Medan Ir Akhyar Nasution dikonfirmasi melalui ponselnya, belum berhasil tersambung.

Siapa Dzulmi Eldin

Dzulmi Eldin, pria kelahiran Medan, Sumatera Utara, pada 4 Juli 1960.

Eldin pernah menjabat sebagai Wakil Wali Kota Medan sejak 26 Juli 2010 hingga 15 Mei 2013 mendampingi Wali Kota Rahudman Harahap. Rahudman terjerat kasus hukum, Dzulmi menjadi Plt Wali Kota Medan sejak 15 Mei 2013 hingga 18 Juni 2014.

Pada Pilkada Kota Medan tahun 2015 dia berpasangan dengan Ir Akhyar Nasution. Pasangan yang diusung koalisi parpol, Partai Golkar, PDIP, PKS, PAN, PKPI, Nasdem dan PBB memenangkan pertarungan melawan Ramadan Pohan-Eddie Kusuma yang diusung Partai Demokrat dan Partai Hanura. Dzulmi-Akhyar mulai menjabat sejak 17 Februari 2016.

Dzulmi sebelum terjun ke dunia politik, lama berkarier di birokrat.

Dikutip dari Wikipedia, Dzulmi pernah menjadi Kepala Seksi Dinas Pendapatan Kabupaten Deli Serdang tahun 1992, Camat Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang tahun 1993 dan Camat Lubuk Pakam tahun 1997.

Kemudian kariernya menanjak sebagai Kepala Kantor Penghubung Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara, Kepala Dinas Pendapatan Kota Medan, Asisten Administrasi Umum Sekda Kota Medan tahun 2007, dan Sekretaris Daerah Kota Medan.[]

Baca juga: 

Berita terkait
Wali Kota Medan Kena OTT KPK, Kabag Humas Belum Tahu
Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin dikabarkan terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Dugaan Suap 155 Miliar, Kepala BPJN XII Terkena OTT KPK
KPK menangkap Kepala BPJN XII Refly Ruddy Tangkere dalam OTT oleh tim KPK di Jakarta dan Kalimantan Timur, Selasa, 15 Oktober 2019.
Diduga Akibat Utang Politik Bupati Indramayu OTT KPK
Anggota DPRD Jawa Barat dari Fraksi Gerindra Daddy Rohanady menilai OTT Bupati Indramayu oleh KPK dampak dari mahalnya ongkos kampanye saat Pilkada
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.