TAGAR.id, Jakarta - Bupati Bogor Ade Yasin terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK, ia ditangkap bersama dengan beberapa pihak dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Jabar.
KPK pun pernah melakukan kegiatan serupa terhadap pemimpin tertinggi di Kabupaten Bogor beberapa tahun lalu. Sang korban adalah Rachmat Yasin yang juga merupakan kakak kandung Ade Yasin. Keduanya sama-sama merupakan politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Profil Bupati Bogor Ade Yasin
Dilihat dari situs resmi Pemkab Bogor, Rabu, 27 April 2022, Ade Yasin lahir di Bogor pada 29 Mei 1968. Dia menempuh pendidikan dari Sekolah Dasar (SD) hingga S2 di Bogor.
Kariernya dimulai sebagai advokat pada tahun 2000 hingga 2009. Selanjutnya, Ade Yasin menjadi Ketua DPC PPP Kabupaten Bogor pada tahun 2010-2015.
- Baca Juga: Profil PT Musim Mas, Produsen Sunco yang Tersandung Dugaan Korupsi Ekspor CPO
- Baca Juga: Profil Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono yang Terjerat Korupsi
Dia kemudian menjadi Wakil Ketua 1 DPRD Kabupaten Bogor tahun 2014-2019. Ade Yasin kemudian menjadi Ketua DPW PPP Jawa Barat pada tahun 2015-2020.
Ade Yasin menjadi Bupati Bogor pada periode 2018-2023. Ade Yasin menggandeng Iwan Setiawan sebagai Wakil Bupati pada Pilkada 2018. Kini, Ade Yasin kena OTT KPK. Dia ditangkap terkait dugaan suap.
"Kegiatan tangkap tangan ini dilakukan karena ada dugaan tindak pidana korupsi pemberian dan penerimaan suap," kata Plt Jubir KPK Ali Fikri saat dimintai konfirmasi, Rabu, 27 April 2022.
- Baca Juga: Profil Tsamara Amany, Politisi Muda yang Mengundurkan Diri dari PSI
- Baca Juga: Profil Fajar Fathur Rahman, Pemain Indonesia yang Bobol Tim Eropa di IYC 2021
Ade Yasin dan pihak lain yang kena OTT KPK masih berstatus terperiksa. KPK masih punya waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum para pihak yang kena OTT tersebut. []