Produk Smartwatch Bisa Bantu Deteksi Infeksi Virus Corona

Jam tangan pintar atau smartwatch ernyata dapat membantu menentukan kemungkinan infeksi virus corona terhadap penggunanya.
Ilustrasi perangkat jam tangan pintar atau smartwatch merk Apple. (Foto: Apple)

Jakarta - Jam tangan pintar atau smartwatch serta perangkat pintar lainnya yang dapat digunakan mengukur statistik vital pengguna seperti detak jantung, suhu tubuh, dan indikator fisiologis lain, ternyata dapat membantu menentukan kemungkinan infeksi virus corona terhadap penggunanya.

Perangkat pintar tersebut termasuk jam tangan Apple Watch, Garmin, dan Fitbit serta merek lain bisa menunjukkan apakah seseorang terinfeksi virus Covid-19, bahkan sebelum munculnya gejala yang dirasakan.

Tingkat keberhasilannya juga cukup tinggi, seperti diketahui Apple Watch memiliki fungsi pelacakan kesehatan yang hampir mencapai tingkat medis profesional.

Laman Gizmochina melaporkan, menurut penelitian di Mount Sinai Health System dan Stanford University, diyakini bahwa teknologi dapat memainkan peran yang sangat penting dalam mengurangi kasus virus corona serta beberapa penyakit menular lainnya.

Selain itu dalam penelitian tersebut menemukan bahwa Apple Watch dapat mendeteksi perubahan kecil pada detak jantung seseorang serta memberikan sebuah sinyal.

Indikasi atau sinyal ini bisa datang paling cepat seminggu sebelum orang tersebut merasa sakit dan terinfeksi virus.

Apple Watch 6Untuk performa smartwatch Apple Watch 6 didukung prosesor S6 diadaptasi dari chip A13 Bionic. (Foto: apple.com)

Peneletian mengatakan, peningkatan detak jantung yang cepat bisa menandakan gejala pneumonia, seseorang yang terinfeksi virus corona baru sering kali mengalami detak jantung yang meningkat.

Gejala ini merupakan gejala jangka panjang, dari penelitian tersebut juga menemukan sistem peringatan dini yang bisa membunyikan alarm ketika detak jantung pemakainya telah meningkat untuk jangka waktu yang berkelanjutan.

Data yang dihasilkan oleh jam tangan pintar ini dapat membantu dalam mengurangi kasus Covid-19, karena diperkirakan lebih dari 50 persen kasus virus corona disebarkan oleh orang yang tidak menunjukkan adanya gejala.

Dengan adanya perangkat ini dapat memperingatkan potensi bahaya dan mencegah pemakainya terkena penyakit berkelanjutan. []

(Cherryn Lagustya)

Berita terkait
Jangan Aktifkan Perangkat Elektronik di Dalam Pesawat
Menurut peraturan yang berbeda-beda di seluruh dunia, penggunaan elektronik portable tidak diperbolehkan dalam penerbangan
Samsung Bakal Jual Produk Smartphone Tanpa Charger
Samsung berencana untuk menjual produk-produk smartphone terbarunya di masa depan tanpa dukungan charger maupun earphone.
Samsung Galaxy SmartTag, Gadget Keamanan Cerdas Saat Travelling
Samsung, memperkenalkan produk baru bernama Galaxy SmartTag, gadget keamanan cerdas yang dapat digunakan saat melakukan perjalanan atau travelling.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.