Pria Tanpa Busana di Google Maps Hebohkan Banda Aceh

Masyarakat Aceh dihebohkan dengan munculnya gambar pria tanpa busana di aplikasi navigasi Google Maps.
Screenshot munculnya gambar pria tanpa busana di aplikasi navigasi Google Maps saat Pencarian Banda Aceh. (Foto: Tagar/ Muhammad Fadhil)

Banda Aceh - Publik Aceh dihebohkan dengan munculnya gambar pria tanpa busana di aplikasi navigasi Google Maps pada Senin 4 November 2019. Gambar tak senonoh itu dilaporkan sudah viral sejak Minggu 3 November 2019 malam.

Dilihat Tagar, Senin 4 November 2019 pukul 07.00 WIB, gambar itu muncul saat di-search kata kunci Banda Aceh di navigasi Google Maps. Begitu pencarian selesai, seorang pria menggunakan tongsis terpampang di sisi kanan layar smartphone.

Pria tersebut tak mengenakan sehelai pakaian pun. Ia hanya mengenakan topi berwarna abu-abu dan kaca mata.

Sambil tersenyum, tangan kanannya memegang tongsis, sementara tangan kiri menampilkan tulisan bentuk protes terhadap syariat Islam.

Info bagi kita semua, khususnya yang sudah menyampaikan langsung ke saya, bahwa keluhan sudah kita sampaikan ke Head Government Affair Google Indonesia.

Anggota DPD RI asal Aceh, M. Fadhil Rahmi menyesalkan kejadian itu. Ia meminta pihak Google segera memperbaiki kesalahannya.

"Info bagi kita semua, khususnya yang sudah menyampaikan langsung ke saya, bahwa keluhan sudah kita sampaikan ke Head Government Affair Google Indonesia," kata Fadhil Rahmi.

Kejadian itu, kata Fadhil, diharapkan dapat menjadi pelajaran di masa mendatang, sehingga hal-hal yang dapat merugikan Aceh tidak terulang lagi.

"Pelajaran, hendaknya seluruh pengguna internet di Aceh untuk lebih banyak memberikan informasi positif tentang Aceh, agar citra positif tentang Aceh baik bagi masyarakat dunia," katanya.

Hal senada juga disampaikan Direktur Eksekutif Masyarakat Informasi Teknologi (MIT) Aceh, Teuku Farhan. Dia menyayangkan apa yang ditampilkan di nagigasi Google Maps tersebut.

"Google menerapkan sistem partisipasi pengguna dengan menu kirim masukan. Yang disayangkan kenapa bisa lolos ke publik, apakah tidak ada tim verifikasi dari Google. Seharusnya sebagai perusahaan profesional dan bertaraf dunia sudah selayaknya memiliki tim verifikasi," katanya. []

Baca juga: 

Berita terkait
Google Search Makin Pintar Berkat Teknologi Canggih
Google Search kini lebih pintar dengan teknologi Bidirectional Encoder Representations from Transformers (BERT).
Koalisi NGO HAM Somasi Google Soal Fitur Terjemahan
Koalisi NGO HAM Aceh melakukan somasi terhadap Google LLC terkait masalah fitur Google Translate yang dinilai mendiskriminasi suku Aceh.
Google Merayakan Hari Internet Sedunia
Google berharap internet dapat memberikan makna positif terhadap peradaban dunia.
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.