Pria Ini Jajakan Nikmatnya Kopi Samosir Pakai Becak

Pria eks penarik becak punya cara unik untuk menjajakan usaha barunya menjajakan kopi khas Samosir.
Sariaman Manik dengan Becak Koplingnya di Saturday Culture Pantai Situngkir, Pangururan, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, Sabtu, 14 Maret 2020. (Foto: Tagar/Fernando Sitanggang)

Samosir - Sariaman Manik, 40 tahun, warga Lumban Manik, Desa Lumbansuhi, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, punya cara unik untuk menjajakan usahanya.

Menjajal usaha kopi menggunakan becak yang dia bawa keliling ke sejumlah lokasi di Kabupaten Samosir. Becak yang sebelumnya dia pakai untuk usaha angkutan dia rombak menjadi Becak Kopling alias kopi keliling asli Samosir. 

Mengubah becak penumpang menjadi Becak Kopling dia lakukan sejak Januari 2020 bermodalkan Rp 2,2 juta awalnya.

"Dulu saya pegawai hotel, terus bosan jadi karyawan dan pingin usaha sendiri lalu narik becak tapi risiko tinggi karena selalu di jalan. Akhirnya saya buatlah Becak Kopling ini," ujar Sariaman, ketika ditemui sedang mangkal di acara Saturday Culture di Pantai Indah Situngkir, Kabupaten Samosir pada Sabtu, 14 Maret 2020.

Di balik niat usaha kopi sebagai jalan hidup dan ekonomi, Sariaman juga punya kerinduan untuk mengenalkan kenikmatan Kopi Samosir kepada masyarakat luas, khususnya para wisatawan yang datang ke Kabupaten Samosir.

"Saya juga punya kerinduan memperkenalkan Kopi Samosir ke seluruh Indonesia, karena selama ini orang hanya kenal Kopi Gayo, Kopi Lintong, dan Kopi Dairi. Jadi saya mau Kopi Samosir harus juga dikenal dengan kenikmatannya yang luar biasa," ujarnya.

Dalam kesehariannya, Sariaman berkeliling memperkenalkan kenikmatan Kopi Samosir dan sering mangkal di Hotspring, Kampung Ulos, Putri Lopian dan daerah lainnya, khususnya bila ada acara atau event wisata di kabupaten dengan julukan Negeri Indah Kepingan Surga itu.

Dengan banyaknya penjual kopi asli Samosir seperti kami, semoga para petani kopi Samosir semakin sejahtera

"Dalam sehari saya bisa laku sekitar 15 gelas dengan harga termurah kopi tubruk Rp 10 ribu. Becak Kopling menyajikan menu kopi seperti kopi tubruk, kopi sanger, dan kopi signature," ujarnya.

Kopling SamosirSariaman Manik saat menyajikan kopi tubruk dan sanger kepada pembelinya, Sabtu, 14 Maret 2020. (Foto: Tagar/Fernando Sitanggang)

Sariaman mengaku, sebelum menekuni profesi penjual kopi, dia sudah lulus pelatihan barista kompetensi nasional. Maka itu dia paham bagaimana menyajikan kopi agar lebih nikmat. 

"Kita menyajikan dengan timbangan yang tepat untuk setiap gelas, guna mendapatkan kopi yang nikmat," ujarnya.

Bahan baku didapatkannya dari petani kopi dari Limbong Sianjurmula dan Salaon Ronggurnihuta, Kabupaten Samosir.  

"Dengan banyaknya penjual kopi asli Samosir seperti kami, semoga para petani kopi Samosir semakin sejahtera," ungkapnya.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Samosir Dumosch Pandiangan, memberikan apresiasi untuk kreativitas Becak Kopling Samosir. 

"Kita turut memfasilitasi para pemuda yang berkreasi khusus untuk komunitas kopi, seperti pelatihan maupun peminjaman alat untuk menyeduh kopi," jelas Dumosch.

Selama event Saturday Culture Samosir yang diadakan dua kali setiap bulannya, yakni setiap Sabtu, Becak Kopling akan tetap menjajakan Kopi Samosir yang nikmat kepada para wisatawan. Bagi penikmat kopi, ayo kita coba nikmati kopi khas Samosir ini.[]

Berita terkait
Raja Belanda di Samosir Minum Wine dari Mangga Toba
Raja dan Ratu Belanda memberikan apresiasi ketika mengunjungi Eco Village Tourism di Kabupaten Samosir.
Kopi Baja Dairi, Produksi Desa Kelas Kafe
Wangi khas kopi menyeruak dari ruangan semi permanen pada sebuah pagi di Kabupaten Dairi.
Sensasi Menyeruput Kopi di Warkop Dottoro Makassar
Kenikmatan kopi yang ada di Warkop Dottoro Makassar, Sulawesi Selatan tidak tertandingi.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.