Semarang - Kasmadi, 65, warga Dusun Kemplang RT 04 RW 03, Desa Juragan, Kecamatan Kandeman, Kabupaten Batang ditemukan tak bernyawa di dasar sumur rumahnya, Kamis, 2 Januari 2020. Diduga pria tersebut bunuh diri dengan mencebur ke sumur.
Kepala Basarnas Jateng Aris Sofingi mengatakan kejadian bermula ketika salah satu anggota keluarga tak mendapati korban di kamarnya pada waktu salat Subuh. Awalnya tidak ada prasangka buruk dari saksi sehingga ia mengira korban keluar untuk menikmati udara pagi.
Namun perasaan tak enak muncul saat menyadari korban tak juga menunjukkan batang hidungnya meski matahari mulai meninggi . Maka pencarian pun dilakukan. Pencarian dilakukan hingga area di sekitar sumur rumah.
Berdasarkan keterangan keluarga, percobaan bunuh diri tersebut pernah juga dilakukan namun ketahuan.
Kecurigaan mencuat ketika melihat pipa di sekitar area sumur berantakan. Benar saja, saat dilihat ke dalam sumur, sesosok manusia terbujur kaku di dasar sumur.
"Keluarga korban melihat korban sudah berada di dasar sumur, " ungkap Aris lewat siaran pers yang diterima Tagar, Kamis, 2 Januari 2020.
Keluarga korban kemudian melapor ke Batang Rescue sekitar pukul 08.30 WIB. Berdasarkan informasi tersebut, Aris Sofingi selanjutnya memberangkatkan satu tim rescue dari Kantor SAR Semarang untuk melakukan pertolongan. Tim dilengkapi peralatan self contain breathing apparatus serta peralatan vertical rescue.
Regu rescue tiba beberapa saat kemudian dan langsung berupaya melakukan pertolongan. Nahas, saat berhasil diangkat, korban tak lagi bernyawa.
"Setelah upaya penyelamatan oleh tim SAR gabungan, dua jam kemudian korban berhasil dievakuasi dari dasar sumur dalam keadaan meninggal dunia," tutur dia.
Belum diketahui pasti, kejadian itu merupakan pembunuhan atau aksi bunuh diri. Namun, dugaan kuat kematian korban karena bunuh diri.
"Kejadian ini diduga aksi bunuh diri. Berdasarkan keterangan keluarga, percobaan bunuh diri tersebut pernah juga dilakukan namun ketahuan," ungkap dia.
Korban diduga menceburkan diri ke dalam sumur lantaran mengalami depresi berat atas penyakit yang dideritanya dan tak kunjung sembuh. "Selanjutnya korban dibawa ke rumah duka," tutur Aris. []
Baca juga:
- Diduga Depresi, Warga di Kediri Mencoba Bunuh Diri
- Bunuh Diri, Laku Kebudayaan, dan Koloni Keluarga
- Pria Asal Temanggung Gagal Bunuh Diri di Yogyakarta
