Sleman - Sudarso, 32 tahun, Mentosari, Gringsing, Batang, Jawa Tengah, diringkus polisi lantaran diduga mencuri motor di Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Pria ini berdalih butuh uang untuk membiayai istri sirinya yang tengah hamil.
Kepala Polsek Kalasan Komisaris Polisi Sumantri mengatakan Sudarso mencuri Kawasaki Ninja milik Agung Pamungkas, 19 tahun, penjaga kios buah yang berlokasi di Jalan Solo Km 12, Karang Kalasan, Kelurahan Tirtomartani, Kapanewon Kalasan, Sleman. Motor hasil curian dijual ke penadah di Purworejo, Jawa Tengah, seharga Rp 3,5 juta.
“Keterangan pelaku, uang hasil penjualan nomor dikirim ke istri sirinya yang sedang hamil, di Bandung, Jawa Barat,” kata Sumantri kepada wartawan saat ditemui di ruang kerjanya, Senin, 7 Desember 2020.
Pencurian terjadi pada Jumat, 27 November 2020 sekitar pukul 04.00 WIB. Datang dari Batang, Sudarso datang ke Yogyakarta sudah berniat untuk mencuri motor. Ia sendiri selama ini merupakan makelar yang menjual motor-motor bodong hasil pencurian.
Ternyata saat kami tangkap, dia tidak membawa uang sepeserpun. Karena niatnya memang mau dibawa kabur.
Kepala Unit Reserse Kriminal Inspektur Polisi Satu Purwanto menambahkan aksi pencurian Sudarso dilakukan bersama Doni. Doni masih diburu dan masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) pihaknya.
“Pencurian melibatkan dua orang tersangka. Satunya DPO,” ujarnya.
Saat beraksi, keduanya berbagi tugas. Sudarso berperan sebagai joki dan mengawasi lingkungan, sedangkan eksekutornya adalah Doni. Mereka masuk ke dalam toko buah melalui pintu depan, kemudian Doni membuka tali penutup pintu kios.
Doni tidak kesulitan mencuri karena berhasil menemukan kunci motor Tak butuh waktu lama, Kawasaki Ninja berpelat nomor AB AB 6972 RY dibawa kabur
"Korban hanya berkata kalau bukan diletakkan di gantungan, ya kunci itu masih menempel di motor," ujarnya.
Baca juga: Berlagak Reserse, Pria Ini Gasak HP Dua Gadis di Grobogan
Kejadian tersebut selanjutnya dilaporkan korban ke Polsek Kalasan. Penyidik kemudian menindaklanjuti dengan penyelidikan dan teridentifikasi pelaku pencurian adalah Sudarso dan Doni. Selanjutnya polisi berhasil membekuk Sudarso di Sentolo usai ditawari motor seharga Rp 3,5 juta.
“Kami jebak tersangka dengan berpura-pura menawarkan motor. Setelah ada kesepakatan akhirnya bertemu di Sentolo,” kata Purwanto.
Baca juga: Maling ini Curi Motor di Kebumen buat Bayar Sewa Mobil
Proses penangkapan Sudarso berjalan cukup alot. Petugas sempat menggembosi motor yang ditawarkan kepadanya guna menghindari upaya kabur. Dan ternyata benar, gelagat itu terbukti ketika berhasil membekuk yang bersangkutan. Sudarso ternyata tidak membawa uang.
“Ban motor kalau tidak digembosin bisa dibawa kabur juga. Ternyata saat kami tangkap, dia tidak membawa uang sepeserpun. Karena niatnya memang mau dibawa kabur,” ungkapnya.
Baca juga: Tega, Pria Asal Sleman Mencuri Motor Milik Korban Kecelakaan
Dari catatan kepolisian, Sudarso punya riwayat kriminalitas di Purworejo, Jawa Tengah. Ia pernah menjalani hukuman atas kasus yang sama dan kenal dengan Doni di tahanan. Mereka kemudian bebas bersyarat, mendapatkan kesempatan asimilasi karena pandemi Covid-19.
"Jadi mereka ini bersekongkol melakukan kejahatan. Kenal waktu di Lapas Purworejo,” imbuh dia.
Hingga saat ini, Sudarso masih meringkuk di sel tahanan Mapolsek Kalasan. Penyidik menjeratnya dengan pasal 363 KUHP tentang pencurian. []
