Jakarta - Nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) diabadikan sebagai nama salah satu ruas jalan di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA). Bentuk penghormatan itu diberikan Pemerintah UEA kepada pemimpin ke-7 Republik Indonesia tersebut untuk memajukan hubungan bilateral antar kedua negara.
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Abu Dhabi dalam pengumuman resminya menyampaikan bahwa seremoni peresmian nama jalan President Joko Widodo Street itu dilakukan oleh anggota sekaligus Chairman Abu Dhabi Executive Office, Sheikh Khalid bin Mohammed bin Zayed Al Nahyan, pada Senin, 19 Oktober 2020, pukul 16:45 waktu setempat.
"Hubungan bilateral semakin mesra, Pemerintah UEA resmikan nama Jalan Presiden Joko Widodo. Yup, Anda tidak salah baca. Ini bukan hoaks. Bahwa benar ada nama jalan “Presiden Joko Widodo”," tulis akun resmi KBRI Abu Dhabi, dikutip Tagar pada Selasa, 20 Oktober 2020.
Presiden Joko Widodo menambah panjang daftar nama tokoh-tokoh dari Indonesia yang dijadikan nama ruas jalan di negara-negara asing. Sebelumnya, Presiden Soekarno, Muhammad Hatta, Raden Ajeng Kartini, dan Munir Said Thalib-Alkahtiri juga diabadikan sebagai nama jalanan di luar negeri.
Jokowi memberi penjelasan terkait UU Ciptaker. (Tagar/Youtube resmi Setpres)
Nama Presiden Pertama RI, Soekarno diabadikan sebagai nama jalan di dua negara, yakni Maroko, Mesir dan Pakistan. Jalan Avenue Soekarno ada di Rabat, Maroko dan berada tepat di depan Bank Al Maghreb, sementara jalan Ahmed Sokarno ada di Kairo, Mesir, serta Soekarno Road di Peshawar, Pakistan.
Nama Wakil Presiden Pertama RI, Muhammad Hatta, juga diabadikan sebagai nama jalan di luar negeri. Namanya termaktub sebagai nama jalan di negara kolonial, Mohammad Hattastraat yang ada di Haarlem, Belanda.
Nama tokoh pejuang kaum perempuan RA Kartini juga diabadikan sebagai nama jalan di Belanda. Tidak tanggung-tanggung, ada empat ruas jalan di Negeri Kincir Angin itu yang menggunakan namanya, yakni Raden Adjeng Kartinistraat di Amsterdam, Kartinistraat di Harlem, Belanda, Kartini sebagai nama jalan di Utrecht dan Venlo.
Sementara itu, sosok aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) Munir Said Thalib-Alkahtiri yang tewas dibunuh di udara juga disematkan sebagai nama jalan di luar negeri. Namanya termaktub sebagai Munirpad, sebuah nama jalan di Den Haag yang diresmikan pada 14 April 2015.
- Baca juga: Pollycarpus Budihari Prijanto Meninggal Dunia karena Covid-19
- Baca juga: Denny Siregar: Visi Jokowi Vs Visi Soekarno
"Anda mungkin familiar dengan Jalan Soekarno di Rabat, Maroko atau Jalan Raden Adjeng Kartini di Amsterdam, Belanda. Tokoh Indonesia yang dijadikan nama jalan di luar negeri kini bertambah satu. Catat, Jalan Presiden Joko Widodo di Abu Dhabi, ibukota Uni Emirat Arab (UEA)," kata pihak KBRI Abu Dhabi. []
