Jakarta - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo meresmikan The 10th Indonesia Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) ConEx 2021 dalam upacara pembukaan secara langsung dari istana negara dan ditampilkan secara virtual melalui zoom pada Senin, 22 November 2021.
“Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim yang hari ini Indonesia Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi, konferensi dan eksibisi ke 10 tahun 2021 saya nyatakan resmi dibuka” ujar Jokowi saat meresmikan Indonesia EBTKE ConEx 2021 di Istana Negara, Senin, 22 November 2021.
Sebelumnya, Jokowi mengatakan bahwa tahun lalu tema bagaimana skenario global untuk masuk transisi energi sebenarnya sudah masuk namun belum ketemu jurusnya seperti apa dan tidak ada bedanya dengan tahun ini.
Saya sendiri ditanya saat G20, menyampaikan kalau untuk net zero emission Indonesia nanti di 2060 ‘kok yang lain 2050?’ ya nggak apa apa yang lain ngomong saja juga bisa saya juga bisa.
Presiden juga mengatakan bahwa net zero emission Indonesia ditargetkan sampai 2060, berbeda dengan target negara lain pada 2050.
“Saya sendiri ditanya saat G20, menyampaikan kalau untuk net zero emission Indonesia nanti di 2060, ‘kok yang lain 2050?’ ya nggak apa apa yang lain ngomong saja juga bisa saya juga bisa,” ujarnya.
- Baca Juga: Kunjungi GIIAS 2021, Jokowi: Industri Otomotif Makin Membaik
- Baca Juga: Presiden Jokowi Lantik Andika Perkasa Sebagai Panglima TNI
Di Indonesia sendiri sebenarnya memiliki kekuatan dan potensi yang sangat besar mengenai renewable energy. Seperti salah satu contohnya sungai sebagai hydropower, Jokowi menuturkan Indonesia memiliki 4.400 sungai yang gede maupun yang sedang dan berpotensi untuk dipakai sebagai hydropower.
“Kita coba dua dulu, kita sampaikan ke Pak Menko, Coba dua, sungai kayan kira-kira bisa 13.000 megawatt dan sungai mamberamo kira-kira bisa 24.000 megawatt, tinggal carikan investor yang bisa masuk kesana” ujar Jokowi.
Kemudian, Jokowi minta masukan dan kalkulasi yang detail, angka-angka kenaikannya berapa, gap yang harus dibayar berapa untuk Indonesia saja, kalau ketemu dan bisa dijuruskan Jokowi akan menyampaikannya di pertemuan G20 Bali tahun 2022.
Indonesia EBTKE ConEx adalah acara terpadu yang didedikasikan untuk mendorong pertumbuhan dan perkembangan energi berkelanjutan di Indonesia. Berasal dari singkatan Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi sebagai EBTKE.
Diketahui ini merupakan agenda resmi tahunan Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia METI/IRES dengan dukungan penuh dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia.
Memasuki tahun ke-10 melayani industri, EBTKE ConEx Indonesia menetapkan arah dan menjadi referensi industri tentang bagaimana energi berkelanjutan adalah wajah energi untuk masa depan.
Indonesia EBTKE ConEx akan diselenggarakan pada 22 – 27 November 2021 di platform virtual dengan tema “The Energy Transition Scenario Toward Net Zero Emission”.
- Baca Juga: Presiden Jokowi Tanggapi Soal Banjir Berhari-hari di Kalimantan
- Baca Juga: Jokowi Bahas Kerja Sama Ekonomi Strategis dengan Menlu Inggris
Indonesia EBTKE ConEx 2021 ini adalah acara terpadu yang didedikasikan untuk mendorong pertumbuhan dan pengembangan energi berkelanjutan di Indonesia.
Acara ini juga menyajikan susunan dan perspektif yang komprehensif untuk mengadvokasi penerapan energi berkelanjutan dan pada akhirnya mencapai bauran energi yang ditargetkan sebesar 23% pada tahun 2025.
(Putri Fatimah)