Jakarta - Presiden Joko Widodo menilai kritik, masukan dan dukungan dari insan pers sangat penting.
Jokowi mengatakan, berita dan informasi datang silih berganti, tak kenal ruang dan waktu. Sebuah kabar belum tuntas dicerna, telah muncul kabar-kabar baru dari berbagai penjuru, dari linimasa dan grup-grup percakapan, tautan-tautan di belantara dunia maya, juga yang beredar dari mulut ke mulut.
Di tengah belantara informasi ini, beruntunglah kita masih punya sumber informasi yang segar, akurat, dan terpercaya, yaitu: pers nasional.
Keberadaan pers nasional membuat kita memiliki pegangan dan panduan dalam memilah informasi yang bermutu, mencerdaskan, dan mendorong kepada kemajuan.
Hal itu disampaikan presiden melalui rilis yang disampaikan lewat akun Instagram miliknya, Rabu, 9 Februari 2022.
"Mengingatkan jika ada yang kurang dan perlu diperbaiki, mendorong yang masih lamban, dan juga mengapresiasi yang sudah berjalan baik agar seluruh jajaran pemerintah bekerja dalam frekuensi yang sama, visi yang sama untuk negara kita, untuk Indonesia maju," katanya.
Di Hari Pers Nasional ini, Presiden Jokowi memastikan, pemerintah saat ini terus bekerja keras melakukan transformasi struktural menghadapi era yang penuh kompetisi.
"Transformasi tersebut dibutuhkan untuk meningkatkan nilai tambah dan menciptakan kesempatan kerja yang luas," tuturnya.
Presiden Jokowi juga menyadari, dalam mengerjakan kerja besar transformasi bangsa, pemerintah masih memiliki banyak kekurangan dan keterbatasan.
"Untuk itu, pemerintah sangat terbuka terhadap masukan dari para insan pers agar langkah besar tersebut benar tereksekusi sehingga membawa perubahan bagi kemajuan Indonesia," katanya.
Jokowi menambahkan, keberadaan pers nasional membuat kita memiliki pegangan dan panduan dalam memilah informasi yang bermutu, mencerdaskan, dan mendorong kepada kemajuan. []
Baca juga
- Ketua DPD Bara JP Banten Apresiasi Kinerja Positif Krakatau Steel
- Krakatau Steel Luncurkan Produk Hilir Baja CNP
- Pengamat Dukung Erick Thohir Bersih-bersih Krakatau Steel
- Dugaan Mega Korupsi di Krakatau Steel Kian Terungkap