Jakarta - Sony Interactive Entertainment (SIE) menyatakan akan meluncurkan generasi PlayStation (PS) berikutnya, yaitu PS5 pada November 2020.
Pihak Sony membuka pendaftaran secara online untuk pre-order PlayStation 5 (PS5). Mereka yang sudah terdaftar memungkinkan menjadi calon pembeli menerima undangan untuk menjadi salah satu orang yang pertama memesan konsol PS5.
Pre-order datang dari berbagai negara, dan ludes dalam hitungan detik, padahal PS5 baru resmi dijual mulai 12 November 2020.
Dikutip dari Antara, Minggu, 20 September 2020, situs belanja Walmart membuka pre-order untuk PS5 pada Kamis malam (17/9/2020), dan sudah tidak tersedia lagi beberapa menit setelahnya, terutama untuk versi Digital Edition.
Amazon pada Jumat (18/9/2020) waktu setempat mengirim surat elektronik kepada konsumen yang sudah melakukan pra-pemesanan, bahwa kemungkinan konsol itu akan terlambat dikirimkan.
"Kami mengontak Anda perihal pemesanan PlayStation 5, bahwa mungkin Anda tidak menerima barang ini pada hari peluncuran karena permintaan tinggi," tulis Amazon dalam surat tersebut.
PS5 dijual di Amerika Serikat (AS) seharga 499 dolar dan 399 dolar untuk versi tanpa disk drive.
Di Jepang, situs Kotaku.com menuliskan pre-order PS5 juga laris dalam hitungan menit. Konsol itu dijual mulai harga 478,70 dolar di situs Amazon Japan, sementara toko offline tidak boleh membuat pra-pemesanan.
Situs online lain di Jepang memberlakukan sistem undian, konsumen secara acak akan dipilih untuk bisa melakukan pra-pemesanan. PS5 di Jepang bahkan dijual lagi oleh para calo, mencapai 4.790 dolar.
Penggemar PS5 di Selandia Baru juga harus berebut untuk mendapatkan pre-order, situs berita TVNZ melaporkan promosi tersebut habis dalam hitungan tiga jam. PS5 dijual mulai harga 650 dolar Selandia Baru.[]