Jakarta - Calon pasangan Walikota dan Wakil Walikota Depok 2020 dengan nomor urut 1 yakni Pradi Suprayitna dan Afifah Alia (Pradi-Afifah) diusung oleh Partai Gerindra dan PDI Perjuangan. Mereka, mengkampanyekan program-program unggulan via media sosial (medsos) dan media online.
Kampanye melalui medsos dan media online untuk menyampaikan visi misi, 10 program unggulan dan profil kami ke masyarakat lebih cepat. Saat ini seluruh kalangan masyarakat sudah menggunakan gadget. Informasi dan komunikasi ada di gengaman, tentu lebih tepat sasaran.
"Pastinya untuk menghindari kerumunan. Tapi, memang di masa era IT lebih efektif dengan online. Jangkauannya lebih luas, cepat, mudah, dan murah," ujar calon Walikota Depok, Pradi Supriatna Senin, 12 Oktober 2020.
Pradi menambahkan, medsos yang mereka gunakan mulai dari WhatsApp, Facebook, YouTube, Instagram, Twitter, dan lainnya. Selain itu, juga memanfaatkan seluruh media online nasional dan lokal Kota Depok.
"Kampanye melalui medsos dan media online untuk menyampaikan visi misi, 10 program unggulan dan profil kami ke masyarakat lebih cepat. Saat ini seluruh kalangan masyarakat sudah menggunakan gadget. Informasi dan komunikasi ada di gengaman, tentu lebih tepat sasaran," jelas Pradi.
- Baca Juga : Profil Pradi dan Afifah Cawakot - Cawawakot Depok
- Baca Juga : Profil Ben-Ujang, Cagub Cawagub Kalimantan Tengah
Pradi melanjutkan, meski melakukan kampanye secara online, tetapi ia merasa tetap perlu melakukan kopi darat atau blusukan untuk langsung bertemu masyarakat, tentu dengan jumlah terbatas dan secara ketat melaksanakan protokol kesehatan.
Berikut adalah 10 program unggulan Pradi-Afifah:
1. Visum gratis untuk anak dan perempuan korban kekerasan
2. Berobat gratis menggunakan KTP Depok
3. Peningkatan pemberdayaan partisipasi masyarakat dalam pembangunan melalui pemberian apresiasi dan insentif bagi ketua RT, RW, Linmas, kader posyandu, marbot masjid, dan kelompok lain
4. Pembukaan peluang 100.000 tenaga kerja baru melalui peningkatan kompetensi, pengembangan usaha baru, dan penyelenggaraan bursa tenaga kerja
5. Pengelolaan TPU dengan standar pemakaman untuk menjamin ketersediaan dan keasrian sehingga dapat berfungsi sebagai ruang terbuka hijau
6. Pengelolaan car free day di beberapa titik wilayah yang berkontribusi terhadap promosi ekonomi kreatif dan pembangunan berkelanjutan
7. Pengembangan kawasan ramah bersepeda dan penataan serta pengembangan pedestrian yang ramah pejalan kaki
8. Pengembangan sistem layanan sosial terpadu (pendidikan, kesehatan, dan penyandang masalah kesejahteraan sosial)
9. Peningkatan kapasitas lembaga kursus dan pelatihan yang menghasilkan lulusan tersertifikasi
10.Pemberian beasiswa berbasis prestasi akademik, minat atau bakat, dan tahfiz Alquran.[]