Makassar, (Tagar 22/3/2019) - Calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno akan mulai kampanye akbar di Kota Makassar, Minggu (24/3). Petugas siapkan penjinak bom dan anjing pelacak untuk memastikan situasi aman.
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan mensterilkan gedung yang akan dikunjungi Prabowo-Sandi saat berada di Kota Makassar.
"Gedung yang akan dia datangi itu harus steril, jangan sampai ada yang pasang bahan peledak atau apa," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan Komisaris Besar Dicky Sondani saat ditemui di Rumah Sakit Bhayangkara, Jalan Andi Mappaoddang Kota Makassar, Jumat (22/3).
Dicky Sondani mengatakan sterilisasi di setiap tempat itu perlu dilakukan. Dimana kata dia, pihaknya akan terus berupaya memastikan keadaan kedua kandidat calon tersebut baik-baik saja selama berada di Kota Makassar.
"Pokoknya kita gunakan Brimob, penjinak bom, anjing pelacak juga kita gunakan. Kita amankan setiap Capres dan cawapres yang akan datang," ujarnya.
Ia menegaskan pihaknya memberikan pengamanan sama kepada semua pasangan calon capres-cawapres dalam Pilpres 2019.
"Kita akan memberikan pengamanan yang sama kemudian kita lihat rute yang dia lewati dan tempat-tempat mana yang dia kunjungi. Itu kita amankan," terangnya.
Ia mengatakan belum tahu tempat atau gedung apa yang akan dikunjungi Prabowo-Sandi. Yang pasti katanya, pihaknya memberikan pengamanan secak capres-cawapres tiba di Bandara Internasional Hasanuddin sampai pulang.
"Saya belum dapat informasi dari tim sukses Prabowo yang ada di Makassar ini, lokasi mana yang akan didatangi saya belum tahu," jelasnya.
Terkait jumlah personel yang dilibatkan dalam pengamanan capres-cawapres tersebut, Dicky menyebut pihaknya menyiapkan 1.000 sampai 1.500 personel.
"Itu termasuk Brimob, Sabhara, Lantas, Reskrim, Intel juga ada Polsek dan Polres. Kalau memang nanti massanya lebih banyak maka yang kita libatkan lebih banyak lagi," tutupnya. []
Baca juga:
- Pegawai Negeri Lebih Suka Prabowo-Sandi, Karena Zaman Jokowi Susah Korupsi?
- Survei Internal BPN, Sistem Penelitiannya Seperti Apa?
- Kenapa Survei Internal BPN Prabowo-Sandi Dirahasiakan?
- Menelusuri di Mana Survei Internal BPN, Berapa Persen Prabowo Unggul?
- BPN Yakin Bisa Rebut Lumbung Suara Jokowi di Pulau Jawa