Prabowo Subianto Temui Jokowi Bahas Rizieq Shihab

Prabowo Subianto akan membuka komunikasi dengan Joko Widodo untuk bicarakan soal permasalahan Rizieq Shihab yang mengklaim dicekal di Arab Saudi.
Presiden Joko Widodo (kanan) berjalan bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) usai melakukan pertemuan di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat, 11 Oktober 2019. (Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay)

Jakarta - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto akan membuka komunikasi dengan sejumlah pihak tentang keberadaan pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab yang masih di Arab Saudi. 

Hal itu disampaikan Juru Bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak yang mengatakan Prabowo akan berbicara dengan Menteri Luar Negeri, Badan Intelijen Negara, serta Presiden Joko Widodo.

"Tadi Pak Menhan sampaikan beliau akan pelajari dan beliau juga akan berdiskusi dengan Pak Presiden Jokowi," kata Dahnil di Gedung Kementerian Pertahanan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa, 12 November 2019.

Menurut dia, Prabowo ingin mengetahui bagaimana pandangan pemerintah terkait polemik Rizieq. 

Tidak hanya itu, mantan Danjen Kopassus itu akan melakukan pembicaraan secara khusus dengan Pemerintah Arab Saudi.

Sebelumnya, Menhan pada Selasa siang, 12 November 2019 menerima kunjungan Dubes Arab Saudi Esam A. Abid Althagafi, di Kantor Kementerian Pertahanan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.

Dalam pertemuan tersebut, kata Dahnil, belum ada pembicaraan terkait  Rizieq. Dalam kunjungan tersebut, hanya sebatas lawatan kehormatan pihak Arab Saudi lantaran Prabowo yang baru dilantik sebagai menhan beberapa pekan ini.

"Secara spesifik karena tadi temanya tentu pertahanan, kunjungan kehormatan, pihak Arab Saudi belum membahas secara khusus terkait dengan itu," ujarnya.

Menurut mantan ketua PP Pemuda Muhammadiyah ini, Prabowo sebagai menhan merasa memiliki tanggung jawab untuk menjaga seluruh masyarakat Indonesia, tidak terlepas Rizieq.

"Sebagai bagian dari pemerintahan, beliau akan pelajari dan pahami apakah ada porsi dari Kemhan. Kalau ndak ada tentu hanya akan jadi pembicaraan informal mungkin," katanya.

Sebelumnya diwartakan, belakangan kabar berembus Rizieq Shihab sengaja dicekal, sehingga dia tidak bisa pulang ke Tanah Air. Hal itu dia utarakan dalam tayangan YouTube kanal Front TV.

Rizieq merasa tidak melakukan pelanggaran di Mekkah, tapi dia tidak bisa beranjak dari sana karena masalah keamanan.

"Saya dilarang bepergian ke Saudi, bahkan ini dituliskan sebabnya adalah karena alasan keamanan. Jadi sekali lagi, saya dicekal di sini bukan karena saya lakukan pelanggaran keimigrasian, bukan saya melakukan pelanggaran pidana atau perdata, bukan karena saya melakukan sesuatu kejahatan di Saudi ini, tidak. Karena alasan keamanan," ujar Rizieq Shihab. []

Berita terkait
Ada Apa di Balik Video Rizieq Shihab Dicekal?
Anggota DPR Effendi Simbolon mengungkapkan Pemerintah Arab Saudi belum memberikan keterangan apa pun mengenai persoalan Habib Rizieq.
Rizieq Shihab Dicekal, FPI: Pelanggaran HAM Serius
Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) Sobri Lubis menganggap pencekalan Rizieq Shihab yang tak bisa keluar dari Arab Saudi, pelanggaran HAM serius.
Mahfud MD Tantang Rizieq Sodorkan Surat Pencekalan
Menko Polhukam Mahfud MD menantang pihak Rizieq Shihab menyodorkan surat pencekalan yang didengungkan Imam Besar FPI tersebut.