TAGAR.id, Jakarta - Seringnya Prabowo Subianto unggul di survei elektabilitas capres 2024 mengingatkan pada ramalan Gus Dur yang menyebut Prabowo bakal jadi presiden di masa tuanya. Akankah ramalan akan jadi kenyataan.
Survei paling baru dilakukan oleh lembaga Indikator Politik Indonesia (IPI) periode 26 - 30 Mei 2023 menyebutkan elektabilitas Prabowo Subianto 38 persen. Di bawahnya adalah Ganjar Pranowo 34,2 persen dan Anies Baswedan 18,9 persen.
Sebelumnya survei dilakukan lembaga Litbang Kompas periode 29 April - 10 Mei 2023 menyebutkan elektabilitas Prabowo Subianto 24,5 persen. Di bawahnya adalah Ganjar Pranowo 22,8 persen dan Anies Baswedan 13,6 persen.
Prabowo Subianto adalah calon presiden yang rencananya bakal diusung Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB. Disebut rencananya karena belum secara resmi didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Sedangkan Ganjar Pranowo adalah calon presiden yang rencananya bakal diusung PDI Perjuangan, Partai Persatuan Pembangunan atau PPP, dan mungkin bakal masuk partai politik lain ke dalam koalisi ini.
Kemudian Anies Baswedan adalah calon presiden yang rencananya bakal diusung oleh Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera atau PKS.
Berbeda dengan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan yang mungkin bakal jadi capres pertama kali, Prabowo Subianto kemungkinan akan menjadi capres untuk kelima kalinya.
Sebelumnya Prabowo sudah dua kali jadi capres dan selalu gagal, yaitu pada Pilpres 2014, dan 2019.
Pada tahun 2014 Prabowo Subianto maju capres dengan menggandeng cawapres Hatta Radjasa namun dikalahkan pasangan capres Joko Widodo dan cawapres Jusuf Kalla.
Pada tahun 2019 Prabowo Subianto maju capres lagi dengan menggandeng cawapres Sandiaga Uno dan kembali dikalahkan pasangan capres Jokowi dan cawapres Ma'ruf Amin.
Pengalaman Prabowo Subianto bersentuhan dengan gelanggang pemilihan presiden dimulai pada Pilpres 2009. Kala itu Prabowo menjadi cawapres mendampingi capres Megawati Soekarnoputri namun dikalahkan pasangan capres Susilo Bambang Yudhoyono dan cawapres Boediono.
Prabowo Subianto lahir 17 Oktober 1951. Pada hari pencoblosan Pilpres 14 Februari 2024 nanti usianya 73 tahun. Lebih tua dibanding Ganjar Pranowo yang berusia 56 tahun, dan Anies Baswedan yang berusia 55 tahun.
Majunya Prabowo Subianto sebagai capres di usia 73 tahun membawa ingatan kepada ramalan Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, kiai besar Nahdlatul Ulama yang juga adalah Presiden ke-4 Republik Indonesia yang juga dikenal sebagai Bapak Pluralisme karena pemikiran-pemikiran moderatnya yang menjunjung tinggi keragaman dan kemanusiaan universal.
Tentang ramalan atau prediksi atau pernyataan Gus Dur soal masa depan Prabowo Subianto sebagai Presiden Indonesia pada masa tuanya ini setidaknya disampaikan dua orang penting di Nahdlatul Ulama (NU).
Gus Dur bilang Anda (Prabowo) masih muda. Sabar dulu, nanti setelah memasuki masa tua akan jadi pemimpin (presiden). Dia (Gus Dur) bilang begitu.
Pertama, kesaksian KH Irfan Yusuf Hakim atau Gus Irfan, cucu pendiri NU KH Hasyim Asyari, Rabu, 4 Mei 2022.
"Saya mengutip ucapannya Gus Dur, beliau pernah mengatakan Pak Prabowo jadi presiden di usia tua," kata Gus Irfan kala itu.
Kedua, kesaksian mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj pada Jumat, 27 Juni 2024.
"Gus Dur bilang Anda (Prabowo) masih muda. Sabar dulu, nanti setelah memasuki masa tua akan jadi pemimpin (presiden). Dia (Gus Dur) bilang begitu," kata Said Aqil saat itu.
Said Aqil meyakini ucapan Gus Dur sering menjadi kenyataan.
"Gus Dur juga pernah ngomong ke saya, sampean nanti kalau sudah umur 56 tahun jadi Ketua Umum PBNU, dan betul juga, setelah 56 tahun saya jadi Ketua Umum PBNU," kata Said Aqil.
Said Aqil juga bercerita Gus Dur pernah bilang Jenderal Pol Sutarman yang saat Gus Dur menjabat sebagai presiden menjadi ajudannya, diramal Gus Dur bakal menjadi Kapolri. Itu pun kemudian menjadi kenyataan.
Sutarman menjadi Kapolri dengan masa jabatan 25 Oktober 2013 - 16 Januari 2015. Said Aqil Siradj menjadi Ketua PBNU dengan masa jabatan 2010 - 2021. Gus Dur Presiden RI dengan masa jabatan 20 Oktober 1999 - 23 Juli 2001.
Akankah ramalan Gus Dur bahwa Prabowo Subianto bakal jadi Presiden RI pada masa tuanya akan menjadi kenyataan? Pilpres 2024 akan menjawabnya. []