TAGAR.id, Jakarta - "Gak apa-apa, biasa saja naik turun. Dulu juga tinggi, nanti kan tinggi lagi," kata Ganjar Pranowo merespons hasil survei Litbang Kompas.
Hal itu disampaikan Ganjar Pranowo kepada wartawan di Banjarnegara, Jumat, 26 Mei 2023.
Ganjar Pranowo Gubernur Jawa Tengah, bakal calon presiden 2024 dari PDI Perjuangan. Diduga kuat, dua nama jadi rivalnya di Pilpres 2024 adalah Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
Hasil terbaru survei Litbang Kompas menunjukkan Ganjar Pranowo kalah angka dari Prabowo Subianto.
Hasil survei Litbang Kompas, elektabilitas Ganjar Pranowo 22,8 persen, kalah dari elektabilitas Prabowo Subianto 24,5 persen. Sedangkan Anies Baswedan elektabilitas 13,6 persen.
Respons Anies Baswedan
Sebelumnya, Anies Baswedan juga memberikan respons terhadap hasil survei Litbang Kompas tersebut. Anies menyampaikan ini pada hari Rabu, 24 Mei 2023, di Malang, Jawa Timur.
Gak apa-apa, biasa saja naik turun. Dulu juga tinggi, nanti kan tinggi lagi.
Mendapati elektabilitasnya paling rendah, Anies mengatakan, "Yang namanya survei masih berbulan-bulan, masih fluktuatif. Kalau satu bulan sebelum Pemilu, intensitasnya survei tinggi itu biasa. Saat ini pelaksanaannya masih lama, tapi sudah tinggi intensitasnya. Tapi ya itu masih fluktuatif."
Walaupun elektabilitas paling rendah, Anies tetap optimis, "Karena kita merasakan aspirasi, keinginan untuk suatu perubahan. Oleh karena itu kita akan terus berusaha, tidak bisa hanya dengan optimisme."
Respons Prabowo Subianto
Sementara itu Partai Gerindra yang dipimpin Ketua Umum Prabowo Subianto, menyambut dengan rasa syukur hasil survei Litbang Kompas tersebut.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman, Rabu.
Menurutnya, unggulnya Prabowo dalam survei itu tidak terlepas dari kinerjanya sebagai Menteri Pertahanan.
Berdasar hasil survei itu, Habiburokhman mengatakan Prabowo Subianto adalah sosok ideal yang bisa meneruskan kepemimpinan Presiden Jokowi. []