Prabowo Menang Pilpres 2019 dan Jadi Presiden, Ini Daftar Menterinya

Calon presiden paslon 02 Prabowo Subianto telah membeberkan daftar nama calon menteri.
Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto melambaikan tangan kepada para pendukungnya dalam kampanye terbuka di lapangan Kompyang Sujana, Denpasar, Selasa (26/3). (Foto: Antara/Nyoman Budhiana).

Jakarta, (Tagar 29/3/2019) - Calon presiden paslon 02 Prabowo Subianto, telah membeberkan daftar nama calon menteri. Mereka akan mengisi sejumlah jabatan, jika Ketum Gerindra itu terpilih dalam pilpres 2019. Sejumlah nama-nama petinggi Badan Pemenangan Nasional (BPN) dituliskan menduduki kursi menteri strategis.

Daftar nama menteri terungkap dari unggahan warganet di Twitter beberapa waktu lalu. Dalam foto tersebut terlihat sejumlah kertas dan berisikan daftar rencana jajaran menteri di bawah kepemimpinan Prabowo-Sandiaga.

"Prabowo-Sandi 02 sudah menyusun kabinet. Ahmad Muzani menteri penerangan, Fuad Bawazier Menkeu, Hashim di Menko Kemaritiman. Silakan teman-teman lihat sendiri kabinet #Prabohong," cuitan Jenderal Sudirman dengan nama akun Twitter @jend_sudir.

Ada dua nama di Timses Prabowo-Sandiaga Uno ada yang masuk didua posisi menteri, seperti Fuad Bawazier dan Djoko Santoso.

Berikut nama-nama yang dituliskan dalam foto tersebut opsi Kabinet Indonesia Adil Makmur:

1. Fadli Zon

Laki-laki berdarah Minangkabau itu adalah wakil ketua dewan perwakilan Daerah Republik Indonesia periode 2014-2019. Selain itu dia bersama dengan Prabowo Subianto dan beberapa Tokoh Nasional mendirikan partai Gerakan Indonesia Raya.

Pemilik nama Dr. H. Fadli Zon, S.S., M.Sc, dia juga dipercaya sebagai Chairman of Global Organization of Parliamentarians Against Corruption (GOPAC) atau Presiden Organisasi Parlemen Antikorupsi Sedunia. Saat ini kabar beredar bahwa dirinya juga akan diangkat sebagai Menteri Dalam Negeri (Mendagri) jika Prabowo menang menjadi presiden nanti.

2. Fuad Bawazier

Pemilik nama Dr. Fuad Bawazier lahir di Tegal, Jawa Tengah, 22 Agustus 1949. Sempat menjabat sebagai menteri keuangan, namun sebelumnya dia juga pernah dicalonkan menjadi ketua umum Partai Amanat Nasional.

Laki-laki yang lahir pada 70 tahun silam juga termasuk sebagai salah satu pendiri Partai Hanura yang kini salah satu partai yang memberikan dukungan pada paslon 01, Jokowi-Ma'aruf Amin.

Namun dukungannya saat ini telah berubah, sebabnya dia menjadi bagian dari bagian tim Badan Pemenangan Nasional (BPN). Dan kabar beredar dalam kampanye terbuka Prabowo di Bandung, Jawa Barat bahwa dirinya akan diangkat menjadi salah satu menteri luar negeri dan menteri keuangan.

3. Djoko Santoso

Nama Djoko Santoso dikenal masyarakat Indonesia ketika dia menjabat sebagai Panglima TNI saat pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Oleh karena itu tidak dapat dipungkiri jika dirinya juga telah mengenal lama sosok Prabowo saat masih bergabung dalam TNI.

Pada pesta demokrasi 2014 silam, Djoko Santoso ternyata sudah mendukung Prabowo Subianto. Saat maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 berpasangan dengan Hatta Rajasa sebagai calon wakil presidennya.

Kini, saat Prabowo berpasangan dengan mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno, Djoko Santoso tetap setia di kubu Prabowo. Namanya bahkan terpilih menjadi Ketua Tim Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga. 

Nama Djoko digadang-gadang akan menjadi salah satu calon Menteri Pertahanan dan Keamanan. Selain itu, ia juga akan dicalonkan menjadi Menteri Politik dan Hukum jika Prabowo menang dalam pemilihan presiden 2019.

4. Dahnil Anzar Simanjuntak

Pria yang akrab disapa Anin ini lahir di Salahaji, Pematang Jaya, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara pada 10 April 1982. Sempat mengenyam pendidikan di tanah kelahirannya, ia pindah ke Tangerang setelah lulus SMP.

Namanya mulai mencuat saat aksi umat Islam 212 yang menuntut Presiden Jokowi memproses Ahok atas dugaan penistaan Alquran dan ulama pada 2016. Dahnil sering muncul di TV sebagai narasumber untuk membahas gerakan umat Islam. Kadang tema politik, ekonomi, dan korupsi tak lepas dari pembahasannya.

Sejak itu, namanya makin populer sebagai sosok pemuda yang kritis kepada penguasa. Berbagai masalah dia bahas dan kritisi. 

Pada 2019, Dahnil memperoleh kepercayaan jadi Koordinator Jubir Tim Kampanye Nasional Prabowo-Sandi untuk bertarung dengan Jokowi-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019

Kabarnya Dahnil akan diangkat menjadi salah menteri, yaitu Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo).

5. EE Mangindaan

Evert Ernest Mangindaan biasa dipanggil E.E. asal di Sulawesi Utara (Sulut). Selain pernah menjabat sebagai Gubernur Sulut, pensiunan tentara ini berkiprah di pentas politik nasional, membawanya menjadi menteri hingga wakil ketua MPRI RI.

Pria kelahiran Solo, 5 Januari 1943 ini adalah anak dari EA Mangindaan, tokoh pesepakbola nasional yang mendirikan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).

Sepak terjangnya dalam dunia politik juga sudah terbilang lama. Mangindaan diangkat menjadi Gubernur Sulewesi Utara untuk periode 1995-2000. Karier politiknya mulai diuji saat dia mencalonkan sebagai anggota DPR RI pada Pemilu 2004 dari Partai Demokrat.

Dalam Pemilu Legislatif 2009, Mangindaan kembali terpilih sebagai anggota DPR, dan pada tahun yang sama dia dipercaya presiden terpilih Susilo Bambang Yudhoyono untuk menjabat sebagai Menteri Negara PAN dan Reformasi Birokrasi periode 2009-2014. 

Ketokohannya kembali diuji kembali saat pemilu 2014, dia sukses lagi menjadi anggota DPR dan sekaligus didaulat menjadi Wakil Ketua MPR RI 2014-2019. 

Saat ini, Mangindaan dikabarkan akan menjadi Menteri Energi Sumber Daya Manusia, jika Prabowo nanti menang menjadi presiden.

6. Hashim Djojohadikusumo

Hashim Sujono Djojohadikusumo yang disapa Hashim lahir di Jakarta, 1 Januari 1953. Ia adalah putra dari Prof. Dr. Soemitro Djojohadikusumo dan Dora Sigar. Ayahnya terkenal sebagai begawan ekonomi Indonesia.

Di dunia politik, Hashim ikut bergabung dengan kakaknya Prabowo Subianto, dan menjadi pemasok dana. Mulai dari mendirikan Partai Gerindra hingga kegiatan Pilkada dan Pilpres. Ia merupakan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra. 

Jika Prabowo Subianto menjadi presiden 2019, kabarnya Hashim akan diangkat menjadi Menteri Kemenko Kemaritiman.

7. Ahmad Riza Patria

Pemilik nama lengkap Ahmad Riza Patria terbilang aktif dalam dunia organisasi sejak masa kuliah. Patria pernah diangkat menjadi ketua DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI).

Selain aktif dalam berorganisasi, Riza juga menggeluti dunia bisnis. Background keilmuannya sebagai insinyur dikembangkan dalam dunia bisnis. Ia menjadi Direktur Utama PT Gala Ariatma, pengurus kadin Indonesia, dan pengurus BPD HIPMI Jaya 2001-2003.

Namun saat ini namanya dikenal sebagai politikus dari partai Gerindra, menjabat sebagai wakil ketua komisi II DPR. Bahkan, dipercaya sebagai bagian dari tim Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi dalam pemilihan presiden 2019. 

Patria digadang-gadang akan menjadi Kementerian Penanggulangan Bencana, jika Prabowo menang menjadi presiden. []

Baca juga:

Berita terkait