Prabowo Masih Yakin Menang Pilpres 2019

Sampai Hari Buruh 1 Mei 2019 Prabowo masih yakin menang Pilpres 2019 walaupun data quick count dan real count KPU berkata sebaliknya.
Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menghadiri peringatan Hari Buruh di Tenis Indoor, Senayan, Jakarta, Rabu 1 Mei 2019. (Foto: Antara/Imam B)

Jakarta - Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto masih yakin menang Pilpres 2019 walaupun quick count lembaga survei kredibel dan real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) menunjukkan data sebaliknya.

"Saudara jangan bingung karena yang menang Prabowo-Sandi," kata Prabowo melalui pantun yang ia baca pada perayaan Hari Buruh di Tenis Indoor, Senayan, Jakarta, Rabu 1 Mei 2019. 

Berikut ini pantun disampaikan Prabowo selengkapnya:

Di sana gunung di sini gunung

Di tengahnya ada Pulau Bali

Saudara jangan bingung

Karena yang menang Prabowo-Sandi

Satu dua cempaka biru

Tiga empat dalam cambangan

Percayalah yang membela kebenaran

Dia lah yang akan mencatatkan kemenangan

Rawe rawe rantas

Malang malang putung

Mereka yang curang

Akhlaknya seperti lutung

Saudara jangan bingung karena yang menang Prabowo-Sandi.

Dalam kesempatan ini juga Prabowo mengatakan bahwa dalam sistem demokrasi, rakyat yang memiliki kedaulatan dan pemerintah hanya boleh memerintah kalau menerima kekuasaan dari rakyat.

"Penguasa dan pemerintah hanya boleh memerintah kalau menerima kekuasaan rakyat dengan ikhlas menyerahkan amanat kekuasaan itu," kata Prabowo dilansir Antara.

Ia mengatakan, rakyat Indonesia telah memilih demokrasi sebagai sistem pemerintahan untuk mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan.

Menurut dia, selama ini sudah terbukti di seluruh dunia hanya sistem demokrasi yang bisa membuat kemajuan, kemakmuran, dan kesejahteraan dalam keadaan damai.

"Demokrasi membutuhkan suatu sikap patuh pada aturan main," ujar Prabowo.

Menurut dia, dalam pertandingan sepak bola di tingkat kampung saja pasti ada aturan yang harus ditaati seperti hakim garis dan wasit harus jujur kalau tidak, maka biasanya tidak mau mengakui hasil pertandingan.

Menurut dia, dalam pertandingan sepak bola saja aturan harus dipatuhi maka dalam Pemilu pun harus diterapkan hal yang sama karena masyarakat tidak mau dicurangi.

"Kalau baca sejarah maka tidak pernah ada rezim yang tidak diakui rakyat bertahan lama," ujarnya.

Hadir dalam acara peringatan Hari Buruh tersebut anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Maher Algadri, Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Fadli Zon, Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani dan mantan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Rizal Ramli.

Baca juga:

Berita terkait
0
Jurus Jitu PLN Tekan Emisi dan Dongkrak Bauran Energi Bersih
PT PLN (Persero) gencar menerapkan teknologi substitusi baru bara dengan biomassa ( co-firing) untuk bahan bakar pembangkit listrik tenaga uap.