Jakarta - Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Ferdinand Hutahaean menanggapi beredarnya kabar bohong terkait larinya Prabowo Subianto ke luar negeri. Namun, dirinya terdiam saat ditanya mengenai agenda capres nomor urut 02 itu hari ini.
Mulanya, dia menyarankan kepada aparat penegak hukum agar tidak melakukan pembiaran terhadap peredaran kabar bohong terkait Prabowo. Menurutnya, hal itu bakal berimbas bagi proses penegakan hukum yang berimbang dan berkeadilan.
"Menurut saya, ada baiknya kepolisian menindaklanjuti penyebaran hoaks tersebut karena terlalu keji dan terlalu kejam, membuat gaduh suasana dan mendiskreditkan nama baik Prabowo secara langsung," ujar dia saat dihubungi Tagar, Sabtu 18 Mei 2019.
"Apalagi dibangun dengan narasi yamg sangat tidak patut dan vulgar tuduhan fitnahnya. (penegakan hukum) ini perlu demi memenuhi rasa keadilan masyarakat," imbuh dia.
Lebih lanjut, politikus Partai Demokrat ini juga memberi peringatan kepada semua pihak agar tidak lagi bermain-main dengan narasi kebohongan yang bersifat memecah-belah, lantaran tensi politik yang sedang tinggi.
Jangan menyiram bensin ke dalam api, itu akan memperbesar api yang menyala. Semua pihak harus bisa menahan diri dan mencegah potensi konflik yang timbul karena pemberitaan berisi hoaks.
Dirinya pun menganalogikan kabar bohong seolah bensin yang mudah menyulut konflik dan perpecahan yang berbahaya.
"Kami juga meminta kepada semua pihak untuk berhenti bermain-main dengan narasi hoaks dan kebohongan, di tengah tensi politik kita yang semakin tinggi saat ini," ujar Ferdinand.
"Jangan menyiram bensin ke dalam api, itu akan memperbesar api yang menyala. Semua pihak harus bisa menahan diri dan mencegah potensi konflik yang timbul karena pemberitaan berisi hoaks," imbuh dia.
Ferdinand Hutahaean juga menegaskan Prabowo Subianto masih berada di Indonesia saat foto-foto lama keberadaan mantan Danjen Kopassus di luar negeri itu beredar.
Sayangnya, saat Tagar mengonfirmasi lebih lanjut perihal keberadaan serta agenda capres Prabowo Subianto hari ini, dirinya tidak memberikan jawaban.
"Informasi yang saya ketahui, Prabowo berada di Indonesia dan kemarin ada di Hambalang dan Kertanegara," tandas Ferdinand.
Sementara dihubungi secara terpisah, Juru Bicara BPN lain Agnes Marcellina juga mengaku belum mendapat informasi apa pun terkait agenda kegiatan Ketua Umum Partai Gerindra itu.
"Belum ada," singkat Agnes Marcelinna.
Sebelumnya, sejumlah media daring memberitakan perihal kabar perginya Prabowo ke luar negeri. Prabowo disebut ditemani oleh sederet tokoh nasional semisal Amien Rais, mantan Ketua Presidium Alumni 212 Ansufri Idrus Sambo, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sugiono, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Angga Raka Prabowo dan sekretaris pribadinya, Rizky Irmansyah.
Beberapa foto keberadaan capres nomor urut 02 itu di sebuah bandara di luar Indonesia juga beredar di media sosial. Belakangan diakui pihak Badan Pemenangan Nasional (BPN), gambar-gambar tersebut merupakan foto lama.
Dalam gambar tersebut, mantan Danjen Kopassus itu tampak rapi dengan setelan jas lengkap dan mengenakan songkok serta kacamata hitam. Beberapa pria berbadan tegap juga tampak mengiringi Prabowo dan rombongan. []
Baca juga:
- Prabowo Lari ke Luar Negeri? Ini Penjelasan BPN
- Amien Rais Kabur ke Luar Negeri adalah Hoaks
- Ferdinand Hutahaean Ungkap Isi Surat Wasiat Prabowo
- BPN Jelaskan Alasan Prabowo Membuat Surat Wasiat
