PPDB di Sibolga, Tutup Ruang Siswa Lompat Pagar

Positif karena menutup ruang untuk kecurangan seperti siswa lompat pagar
Ketua Dewan pendidikan Kota Sibolga Jhonny Elizar Tanjung. (Foto: Tagar/Dody Irwansyah)

Sibolga – Ketua Dewan Pendidikan Kota Sibolga Jhonny Elizar Tanjung menyatakan sistim rekrutmen siswa melalui online baik. Hanya saja ada sisi negatif dan positifnya.

Menurut dia, positif karena menutup ruang untuk kecurangan seperti lompat pagar sehingga memberikan kesempatan sama kepada seluruh pelajar. Namun sisi negatif, terkendala sistim zonasi yang mengharuskan siswa memilih sekolah dekat rumah.

Itu sebabnya, dia mengingatkan para orang tua dan siswa harus benar-benar memahami PPDB online, karena terkait sistim zonasi. Peluang untuk lulus di sekolah luar tempat tinggal kecil kemungkinan.

Artikel lainnya: Foto: PPDB 2019 Berakhir Ricuh

"Memang betul sistim zonasi menjadi problem, banyak orang tua yang tidak memahami hal tersebut. Memaksakan si anak sekolah di luar zona, tentu menjadi rumit. Memang dengan sistem online, menghilangkan kecurigaan tentang sistim lompat pagar," bebernya.

Ia berharap dengan adanya sistim ini bisa mendapat hasil maksimal, sehingga tanggapan kecurigaan tidak timbul di belakang hari.

"Diperlukan informasi yang lebih terarah kepada masyarakat bagaimana penerimaan siswa baru secara online ini, dan saya berharap, orang tua sebelum mendaftarkan anaknya terlebih dahulu untuk mencari tahu informasi sekolah yang dituju, tidak salah dalam menentukan pilihan," tunkas Jhonny.

Sementara itu Maman, salah satu orang tua siswa warga Kecamatan Sarudik, Kabupaten Tapanuli Tengah yang ingin mendaftarkan anaknya ke sekolah favorit mengaku bingung dengan sistim online, terutama zonasi yang diatur pemerintah.

Artikel lainnya: Penolak PPDB Adang Mobil Plat Merah di Surabaya

"Yang buat saya bingungnya di sistim zonasi ini. Katanya harus sesuai dengan tempat tinggal untuk memilih sekolah yang dituju. Berarti kesempatan anak saya di sekolah favorit di kecamatan lain tertutup. Sementara tempat saya di Sarudik, ini yang bingung bagi saya," ujarnya.

Ia berharap, pihak sekolah memberikan informasi tertulis yang diletakkan di sekolah yang menjadi tujuan sekolah.

"Rencana anak saya mau ke SMP Negeri 3 Sibolga, daerah mana saja yang boleh mendaftar, dan apa persyaratan jika mendaftar di luar zona yang telah ditentukan," ucapnya.[]

Berita terkait
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.