Yogyakarta - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Sleman merilis prakiraan cuaca yang berlaku hari ini hingga Minggu, 14 Februari 2021. Setidaknya ada empat daerah di Daerah Istimewa Yogyakarta yang berpotensi terjadi hujan lebat, yakni di Kabupaten Bantul, Kota Yogyakarta, Sleman dan Kulon Progo.
BMKG menyebutkan di Kabupaten Bantul ada tiga kapanewon yang diperkirakan terjadi hujan lebat, yakni Kapanewon Kasihan dan Sedayu. Di Kota Yogyakarta di Tegalrejo dan Jetis.
Baca Juga:
Sedangkan di Kabupaten Sleman, hujan lebat diprakirakan terjadi sebagian besar kapanewon, atau 14 kapanewon yakni Gamping, Depok, Mlati, Ngaglik, Sleman, Ngemplak, Pakem, Cangkringan, Turi, Tempel, Moyudan, Minggir, Seyegan dan Godean. Untuk Kabupaten Kulon Progo, hujan lebat diprakirakan terjadi di Kapanewon Pengasih, Kokap, Samigaluh, Girimulyo, Nanggulan dan Kalibawang.
"Prakiraan cuaca berbasis dampak hujan lebat di wilayah DIY berlaku tanggal 13 Februari 2021 Pukul 07.00 WIB sampai 14 Februari 2021 Pukul 07.00 WIB," demikian penjelasan di laman signature.bmkg.go.id seperti yang dikuti Tagar pada pada Sabtu, 13 Februari 2021.
Setidaknya ada empat dampak yang ditimbulkan jika terjadi hujan lebat seperti yang diprakirakan BMKG. Empat dampak tersebut meliputi gangguan lalu lintas karena jalan utama terjadi genangan air atau jalan ditutup, terjadi kerusakan ringan pada tanggul sungai, aliran lahar dingin, longsor atau erosi tanah dalam skala menengah.
Baca Juga:
Untuk itu, BMKG mengingatkan agar warga melakukan hal-hal dalam menghadapi potensi tersebut. Warga diminta tetap tenang dan waspada, berbagi informasi dengan tetangga sekitar rumah dan selalu berhati-hati jika beraktivitas di luar rumah.
Tak lupa warga diminta selalumemperbaharui informasi melalui media massa atau media sosial, mencari informasi melalui pihak-pihak terkait kebencanaan serta berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait kebencanaan. []
