Yogyakarta - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan dalam periode tujuh hari ke depan terjadi curah hujan dengan intensitas lebat disertai kilat atau petir di wilayah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Kepala BMKG Stasiun Klimatologi DIY Reni Kraningtyas mengatakan, cuaca ekstrem tersebut dibarengi angin kencang.
“BMKG mengimbau masyarakat dapat meningkatkan kewaspadaan menghadapi cuaca ekstrim dalam periode tujuh hari ke depan,” kata Reni saat dikonfirmasi, Rabu, 10, Februari 2021.
Waspada bencana longsor, banjir, banjir lahar dingin, banjir bandang dan bencana hidrometeorologi lainnya di wilayah DIY.
Cuaca ekstrem berpotensi terjadi di DIY meliputi beberapa daerah di sejumlah kabupaten kota yang ada, di antaranya sebagai berikut:
- Kabupaten Sleman, meliputi Kapanewon Turi, Pakem, Cangkringan, Tempel, Sleman, Ngaglik, Ngemplak, Minggir, Seyegan, Godean, Mlati, Gamping, Depok, Kalasan, Berbah, Prambanan, dan Kapanewon Moyudan.
- Kabupaten Gunungkidul, meliputi Kapanewon Gedangsari, Patuk, Ponjong, Karangmojo, Wonosari, Playen, Patuk, Panggang, Purwosari, Paliyan, Saptosari, Tanjungsari, Tepus, Semanu, Rongkop dan Girisubo.
- Kabupaten Kulonprogo, meliputi Kapanewon Temon, Wates, Panjatan, Kokap, Galur, Lendah, Pengasih, Samigaluh, Nanggulan, Sentolo, dan Kalibawang.
- Kabupaten Bantul meliputi Kapanewon Srandakan, Sanden, Kretek, Banguntapan, Piyungan, Pleret, Dlingo, Imogiri, Jetis, Pundong, Bantul, Bambanglipuro, Pandak, Pajangan.
- Kota Yogyakarta, meliputi Kecamatan Umbulharjo, Kotagede, Mergangsan, Pakualaman, Gondokusuman, Danurejan, Gondomanan, Kraton, Gedongtengen, Ngampilan, Wirobrajan, Mantrijeron, Tegalrejo.
Menurut Reni, puncak musim hujan 2021 untuk wilayah DIY diprediksikan berakhir pada pertengahan Februari tahun 2021. Curah hujan yang belakangan ini meningkat karena kondisi dinamika atmosfer yang tidak stabil.
Baca juga:
- Talut Ambrol Hampir Menyeret Rumah Warga di Kota Yogyakarta
- BMKG Yogyakarta: Waspada La Nina, Curah Hujan Naik 40 Persen
- Hujan Lebat Disertai Angin, Sejumlah Pohon di Bantul Tumbang
Pusat tekanan rendah di Australia bagian utara dan munculnya sirkulasi siklonik di barat Sumatera Utara dan timur Kalimantan. Keadaan inilah yang membentuk daerah perlambatan atau pertemuan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang di perairan selatan Jawa, termasuk perairan selatan Yogyakarta.
“Beberapa hari ke depan dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di kabupaten atau kota wilayah DIY," ucap dia.
BMKG mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap cuaca ekstrem yang berdampak kepada terjadinya bencana hidrometeorologi.
“Waspada bencana longsor, banjir, banjir lahar dingin, banjir bandang dan bencana hidrometeorologi lainnya di wilayah DIY,” imbuh Reni. []