Pesisir Selatan - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat, menegur seorang netizen yang memposting video dukungan bakal calon yang juga menjabat Bupati Pessel Hendrajoni.
Hari itu juga saya minta si pemilik akun menghapusnya.
Pemilik akun Facebook bernama Ryan Suryo Mandeh ditegur karena mencatut logo penyelenggara pemilu. Dalam video yang diposting tanggal 12 Februari 2020 itu, ditayangkan banner dukungan yang di samping kiri dan kanannya terdapat logo dan tulisan KPU.
"Hari itu juga saya minta si pemilik akun menghapusnya," kata Ketua KPU Pessel Epaldi Bahar, Selasa, 18 Februari 2020.
Menurutnya, postingan tersebut merusak citra independensi KPU sebagai penyelenggara pemilu. Sebab, netralitas sebagai panitia pesta demokrasi sangat dijaga ketat.
Pemilik akun sendiri, sudah menghapus postingannya. Pihak KPU Pessel juga mengaku telah memaafkan netizen tersebut. Namun, hingga kini video berdurasi 3 menit 43 detik itu, masih terus beredar di berbagai media sosial, terutama WhatsApp.
"Sebenarnya kami memang sangat merasa dirugikan. Kami khawatir ini sampai merusak image kami di tengah masyarakat, terutama pemilih," katanya.
Dia meminta agar para pendukung bakal calon di pilkada 2020 untuk berhati-hati. Jangan sampai menyalahi aturan dan perundang-undangan yang mengatur tentang pemilihan umum.
Terpisah, pemilik akun Ryan Sitio Mandeh mengakui telah memposting video tersebut. Ia juga mengatakan banner diambil dari akun Facebook KPU. Namun, dirinya membantah untuk merusak independensi dan nama baik KPU.
"Postingan itu hanya spontanitas semata. Saya hanya bermaksud turut menyukseskan perhelatan Pilkada 2020 di Pessel, tapi ada pengartian berbeda dari netizen lain," katanya. []