Surabaya - Teka-teki siapa bakal calon kepala daerah di Surabaya positif terpapar Covid-19 akhirnya terungkap. Bakal calon Wali Kota Surabaya Machfud Arifin mengungkapkan jika dirinya positif Covid-19 dengan kategori orang tanpa gejala (OTG).
Mantan Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur itu mengungkapkan dirinya positif terinfeksi Covid-19 saat jumpa pers melalui webinar. Machfud mengaku sebelum dinyatakan positif Covid-19, dirinya tertular dari salah satu timnya. Pasalnya, setiap hari selalu melakukan kegiatan bersama orang tersebut.
Hari Rabu 26 Agustus saya inisiatif ke dokter dan saya swab. Ternyata saya OTG (orang tanpa gejala), positif tanpa gejala
"Kronologis tentang isu yang berkembang, memang benar. Tanggal 22 Agustus, di ring 1 saya yang setiap hari sama saya, dia baru cerita kalau istrinya masalah kesehatan (Covid-19)," kata Machfud atau akrab disapa MA.
Setelah mendengar kabar tersebut, MA bercerita tak lama berselang salah satu timnya yang istrinya positif itu juga kena dan akhirnya menular ke dirinya.
"Hari Rabu 26 Agustus saya inisiatif ke dokter dan saya swab. Ternyata saya OTG (orang tanpa gejala), positif tanpa gejala," tutur Machfud.
Usai dinyatakan positif tanpa gejala, MA pun langsung malakukan isolasi mandiri. Selain itu, ia juga berolahraga di rumah untuk menjaga kesehatannya.
"Saya melakukan pembatasan diri, saya tidur di tempat sendiri, di lantai 2, istri di lantai 1 dengan anak-anak. Alhamdulillah istri saya anak saya semuanya negatif," ujar dia.
Selama masa isolasi itu, Machfud juga tak melakukan kegiatan ke Jakarta. Bahkan pertemuan dengan ketua-ketua partai pengusung seperti Demokrat, PPP, Golkar dan PAN, dirinya tinggalkan.
"Terus kemudian aktivitas ke Jakarta yang menjadi hal penting terkait pengambilan B1.KWK (surat rekomendasi), saya tidak berangkat. Saya menjaga jangan sampai orang terkena saya, itu mulai dari Demokrat, Golkar, PAN, PPP, saya tidak hadiri semuanya," ucap Machfud.
Kemudian, Machfud pun melakukan tes swab keduanya yakni tanggal 29 Agustus. Saat itu, hasilnya masih tetap sama, bahwa ia positif Covid-19. Jelang pendaftaran ke KPU yang dijadwalkan pada tanggal 6 September, MA pun kembali melakukan Swab di Nasional Hospital. Baru di situ, hasilnya ia dinyatakan negatif Covid-19.
"Saya swab lagi Sabtu 29 Agustus, swab saya masih positif OTG. Akhirnya saya minum obat selama seminggu. Kemudian tanggal 5 saya swab dan dinyatakan negatif di Nasional Hospital. Sehingga tanggal 6 saya memberanikan diri dengan tetap menjaga protokol kesehatan saya pakai masker, face shield, sarung tangan, mendaftar ke KPU dalam kondisi yang tidak ada gangguan klinis sama sekali," tutur dia.
Proses pendaftaran rampung di KPU, MA setelah itu menjalani tes kesehatan di RSU dr Soetomo pada Senin 7 September 2020 kemarin. Kembali, dirinya dinyarakan positif tanpa gejala.
"Sehingga kemudian tanggal 7 September, saya lakukan pemeriksaan kesehatan (hasil positif), yang jelas saya tidak mengalami gangguan klinis apa-apa. Saya sudah bisa pingpong (tenis meja), jalan kaki, olahraga, bersepeda," ucap Machfud sambil diikuti menunjukkan surat hasil tes swab tanggal 7 September kemarin. [](PEN)