Positif Covid-19 Bertambah 1.624, Total Kasus 59.394

Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan pasien terkonfirmasi positif di Indonesia bertambah 1.624 orang.
Petugas medis dari Badan Intelijen Negara (BIN) mengambil sampel darah seorang anak saat tes diagnostik cepat (rapid test) Covid-19 di Pamulang ,Tangerang Selatan, Banten, Kami, 2 Juli 2020. Banyak orang tua membawa anaknya mengikut rapid test untuk mengetahui kondisi sang anak jelang pembelajaran tahun ajaran baru yang rencananya akan dimulai pada 13 Juli 2020 dimasa pandemi Covid-19. (Foto: Antara/Muhammad Iqbal)

Jakarta - Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan pasien terkonfirmasi positif di Indonesia masih bertambah. Dari hasil pemeriksaan terhadap 23.519 spesimen per Kamis, 1 Juli 2020 kasus terkonfirmasi positif virus corona di Indonesia bertambah 1.624 orang.

"Sehingga akumulasi kasus positif menjadi 59.394 orang," ujar Achmad Yurianto di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Kamis, 1 Juli 2020.

Menurut hasil distribusi sebaran kasus positif Covid-19, ada lima provinsi yang menunjukan angka cukup tinggi di antara provinsi yang lain. Pertama, Jawa Timur yang melaporkan 374 kasus baru dan 192 pasien sembuh, DKI Jakarta melaporkan 190 kasus baru dan 191 pasien sembuh.

Selanjutnya, Sulawesi Selatan melaporkan penambahan kasus baru 165 orang dan 50 orang sembuh, Jawa Tengah melaporkan penambahan kasus baru 153 orang dan 98 orang sembuh serta Kalimantan Selatan melaporkan 114 kasus baru dan 51 orang sembuh.

Menurut dia ada yang menarik dari laporan kasus sembuh yang terjadi dalam 24 jam terakhir. Karena beberapa provinsi melaporkan penambahan kasus baru lebih sedikit bahkan tanpa penambahan.

Provinsi tersebut di antaranya Banten melaporkan penambahan kasus delapan orang dan 222 orang sembuh, Kalimantan Timur melaporkan enam kasus baru dan 14 sembuh, Riau melaporkan satu kasus baru dan 10 kasus sembuh serta Kaimantan Utara melaporkan penambahan tidak ada penambahan kasus baru dan enam pasien sembuh.

“Total yang sembuh hari ini adalah 1072. Sehingga totalnya akumulasi jumlah sembuh menjadi 26.667 orang," ucapnya.

Menurut dia gambaran tersebut menunjukan kasus sembuh akan terus bertambah dari waktu ke waktu. Pada hari ini, kata dia ada 18 provinsi yang melaporkan kasus baru di bawah 10 orang. Sementara ada enam provinsi melaporkan tanpa ada penambahan kasus sama sekali di antaranya Aceh, Bangka Belitung, Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, dan Sulawesi Tengah.

Tapi, berdasarkan catatannya masih ada penambahan kasus kematian sebanyak 53 orang. Sehingga total pasien meninggal 2.987 orang.

Data tersebut diperoleh dari pemeriksaan yang sudah dilakukan secara masif berdasarkan contact tracing yang agresif dilakukan. Hingga saat ini total pemeriksaan yang dilakukan dengan polymerase chain reaction (PCR) maupun tes cepat molekuler (TCM) sudah dilakukan terhadap 849.155 spesimen,

Sementara itu, orang dalam pemantauan (ODP) hari ini sebanyak 40.778 orang dan pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 13.359 orang.

Berdasarkan angka yang ditunjukan dalam data tersebut menurut dia menggambarkan bahwa semua pihak mesti berkomitmen menerapkan protokol kesehatan. Kebiasaan tersebut kata dia harus diterapkan di era new normal sebelum vaksin virus corona ditemukan.

Untuk itu, dia mengingatkan semua pihak tetap konsisten mematuhi protokol kesehatan di antaranya menjaga jarak dengan orang sekitar setidaknya satu meter, menggunakan masker dengan benar serta rajin mencuci tangan menggunakan sabun dan air yang mengalir. []

Berita terkait
Hormon Sitokinin Selamatkan Kita dari Covid-19
Ternyata kalau orang bisa tertawa lepas, hormon sitokinin akan naik, yang sangat bagus untuk imunitas tubuh untuk melawan Covid-19.
Tren Bisnis Digital Pasca Virus Corona
Pergeseran kebiasaan konsumen akan mengubah tren bisnis digital dalam masa pandemik dan pasca pandemik virus corona Covid-19.
Gaya Hidup Orang Terkaya Kala Pandemi Corona
Cara bertahan hidup dan kesibukan ala 5 tokoh terkaya di dunia ketika pandemi wabah virus corona atau Covid-19 belum berakhir.