Polresta Kediri Sebut Angka Kriminalitas Menurun

Polresta Kediri selama sebulan berhasil mengungkap 31 kasus tindak pidana umum seperti penyalahgunaan narkoba, curat, curas, dan tawuran.
Kapolresta Kediri AKBP Miko Indrayana saat melakukan rilis kasus kriminal di wilayah Kota Kediri di Mapolresta Kediri, Senin, 18 Mei 2020. (Foto: Tagar/Fendhi Lesmana)

Kediri - Kepolisian Resor (Polres) Kediri Kota mengungkap 31 kasus tindak pidana umum selama Mei 2020. Dari 31 kasus tersebut 22 diantaranya kasus penyalahgunaan narkoba dan sembilan adalah kasus pencurian dengan kekerasan (curas) dan pencurian dengan pemberatan (curat).

Kepala Kepolisian Resor Kediri Kota Ajun Komisaris Besar Miko Indrayana mengatakan meski ada puluhan pengukapan kasus pidana umum yang diungkap, tetapi secara garis besar situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Kota Kediri masih kondusif.

Untuk Kejadian kecelakaan di wilayah Polres Kediri Kota adanya tren penurunan sebanyak 15 persen dari tahun 2019.

"Angka tindak kriminalitas turun dibandingkan tahun 2019. Tapi pengungkapan atau crime clearance naik 54 persen dibandingkan tahun kemarin," tuturnya.

Miko mengaku dari 31 kasus yang berhasil diungkap sejumlah barang bukti diamankan yakni sabu 40,61 gram sabu beserta alat isap, 5.742 butir pil koplo, tiga unit sepeda motor, satu handphone.

Sementara itu, untuk hasil Operasi Pekat dalam sepekan terakhir, Polres Kediri Kota mengungkap 20 kasus minuman keras dengan menyita 117 botol miras. Penurunan angka kriminalitas ternyata dibarengi dengan angka kecelakaan di Kabupaten Kediri.

"Untuk Kejadian kecelakaan di wilayah Polres Kediri Kota adanya tren penurunan sebanyak 15 persen dari tahun 2019. Kita berharap dengan adanya edukasi kepada masyarakat dan kesadaran masyarakat sehingga angka kecelakaan terus menurunan," tuturnya.

Berdasarkan data Ops Ketupat Semeru 2020 Polres Kediri Kota meliputi sanksi tilang sebanyak 102 kasus, teguran 284 kasus, kecelakaan lalu lintas 16 kasus, korban meninggal dunia 2 orang.

"Sementara untuk korban luka berat akibat kecelakaan ada 1 orang, luka ringan 31 orang dan kerugian materil akibat kecelakaan Rp. 12,1 juta," tuturnya.

Miko menambahkan selama bulan Ramadan ini, Polres Kediri Kota juga menggalakkan operasi balap liar. Setidaknya 53 kendaraan roda dua diamankan.

"Ada beberapa titik yang sering dijadikan balap liar seperti di GOR Joyoboyo, Jalan Brawijaya, dan Jalan KDP Slamet. Total ada 53 kendaraan yang kami amankan," ucap Miko.

Miko pun mengajak kepada warga Kota Kediri untuk meningkatkan kewaspadaan jelas hari raya Idulfitri serta di tengah pandemi Covid-19.

"Kami berharap peran aktif masyarakat untuk menjaga lingkungannya. Kami minta kerja sama warga untuk menyampaikan informasi sekcil apapun jika ada tindak kenjahatan," kata dia. []

Berita terkait
Perampokan, Motif Pembunuhan Desainer di Jember
Polres Jember berhasil menangkap tiga orang tersangka pembunuhan desainer Yohanes Satriyo Leonardo Garry di Kecamatan Ledokombo Jember.
Polrestabes Surabaya Hadiahi Timah Panas Begal Sadis
Kapolrestabes Surabaya mengatakan pelaku berinisial AR adalah spesialis begal yang telah beraksi hingga 11 kali di beberapa wilayah Surabaya.
Tabrak Truk, Sopir dan Tiga Siswa di Malang Tewas
Kecelakaan di KM 64.800/A Tol Pandaan-Malang diduga sopir minibus yang mengangkut 4 siswa itu mengantuk dan menabrak truk di depannya.
0
Parlemen Eropa Kabulkan Status Kandidat Anggota UE kepada Ukraina
Dalam pemungutan suara Parlemen Eropa memberikan suara yang melimpah untuk mengabulkan status kandidat anggota Uni Eropa kepada Ukraina