Grobogan - Puluhan anggota Polres Grobogan lakukan salat gaib untuk korban Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ-182, Rabu, 13 Januari 2021. Doa agar para korban bisa segera ditemukan pun dipanjatkan dalam kegiatan tersebut.
Kegiatan salat gaib ini dilakukan Masjid Baiturrahman Mapolres Grobogan usai kegiatan apel pagi. Ada sekitar 30 anggota kepolisian yang mengikuti salat ini. Salat digelar dengan memperhatikan protokol kesehatan.
Kapolres Grobogan Ajun Komisaris Besar Polisi Jury Leonard Siahaan melalui Wakapolres Komisaris Polisi Prayudha Widiatmoko mengatakan salat gaib digelar pihaknya sebagai wujud rasa duka pihaknya atas tragedi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182.
"Keluarga besar Polres Grobogan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya. Semoga korban diterima amal perbuatannya oleh Allah SWT. Serta keluarga diberikan kekuatan dan ketabahan," ujar Prayuda usai salat gaib.
Kami doakan semoga proses pencarian korban Sriwijaya Air dimudahkan dan para korban segera ditemukan.
Kegiatan salat gaib ini dilakukan secara serentak pada hari yang sama di lingkungan Polres Grobogan. Selain di masjid mapolres, salat gaib ini juga dilakukan di masing-masing polsek. Melalui salat gaib ini, pihaknya berharap korban pesawat Sriwijaya Air bisa segera ditemukan.
"Kami doakan semoga proses pencarian korban Sriwijaya Air dimudahkan dan para korban segera ditemukan," imbuh dia.
Tak hanya doa untuk korban, dalam kesempatan tersebut pihaknya juga mendoakan petugas gabungan yang melakukan pencarian korban semoga senantiasa diberikan kesehatan, keselamatan dan kelancaran dalam menjalankan tugas kemanusiaan.
Baca juga:
- Kecelakaan Sriwijaya Air, Diramal Madhiro 2 Hari Sebelumnya
- Tim LDP Kemensos Kuatkan Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ182
- Sriwijaya Air dan Capung Jatuh Ramalan Mbah Bejo Semarang
Diberitakan sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute penerbangan Jakarta - Pontianak hilang kontak di sekitar Kepulauan Seribu, Sabtu, 9 Januari 2021. Hilangnya pesawat sekitar empat menit setelah lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta.
Pesawat yang membawa 62 orang tersebut dipastikan jatuh di perairan sekitar Pulau Laki dan Pulau Lancang. FDR black box Sriwijaya Air dengan nomor registrasi PK - CLC sudah ditemukan tim SAR gabungan dan TNI pada Selasa, 12 Januari 2021 sekitar pukul 16.30 WIB. []