Polres Gowa Dalami Penyebab Penganiayaan Siswi SMA

Video penganiayaan seorang siswi SMA di Gowa Sulsel, kini sedang di selidiki kepolisian dari Polres Gowa.
Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Gowa tengah memeriksa sejumlah saksi dan juga pelaku penganiayaan siswi SMA di Kecamatan Bontonompo. (Foto: Tagar/Afrilian Cahaya Putri)

Gowa - Pasca beredarnya video penganiayaan yang melibatkan  siswi SMA di Kecamatan Bontonompo, Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan, Polres Gowa kini tengah mendalami kasus yang menghebohkan dunia pendidikan tersebut.

Polres Gowa juga bergerak cepat untuk mengidentifikasi korban yang diketahui berinisial HF, dan saat ini sudah bertemu dengan orangtua korban.

Kepala Unit Pelayanan Perempuan dan anak (PPA) Polres Gowa, Aiptu Hasmawati saat dikonfirmasi mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi dan juga pelaku berinisial PT.

Artikel Terkait: Video Penganiayaan Pelajar di Gowa Viral

"Saat ini sementara pemeriksaan saksi dan pelaku," ujarnya, Minggu 30 Juni 2019.

Perkataan kasar korban terhadap pelaku yang membuatnya naik pitam. Pelaku sakit hati karena dicaci dengan kata-kata kasar via WhatsApp.

Diketahui, lokasi kejadian berada di Kampung Bontobaddo Desa Tindang Kecamatan Bontonompo Selatan, Kabupaten Gowa.

Sebelumnya, video tersebut tersebar luas di media sosial. Bahkan video yang di unggah oleh akun Facebook Nurul Indriani sejak 26 Juni lalu itu, telah dibagikan sebanyak 4800 kali.

Selain itu, dalam video juga terungkap jika pelaku berinisial PT tinggal di Pajjokki berstatus siswi SMA yang belum diketahui nama sekolahnya. Sementara korban berinisial HF merupakan siswi SMA Muhammadiyah. []

Artikel terkait: Peran 7 Pelaku Penganiayaan Satu Keluarga di Dairi

Berita terkait