Politisi PSI Posting Video Teroris Poso Ancam Polisi

Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dedek Prayudi mem-posting video di akun Twitter @uki23, yang berisi ancaman Mujahidin Poso pada polisi.
Video Mujahid Poso yang diposting politisi PSI Dedek Prayudi pada Sabtu, 18 April 2020. (foto: Twitter/@uki23).

Bekasi - Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dedek Prayudi mem-posting video di akun Twitter @uki23, pada Sabtu, 18 April 2020. Terdapat seorang teroris yang mengaku sebagai Mujahidin Poso, mengajak para jihadis di Indonesia untuk tak gentar maju melawan musuh Allah.

"Salam, kami dari Mujahidin Poso untuk kalian semua mujahidin di Indonesia untuk bersabar dan teguh di atas jalan jihad, tetap berusaha untuk memerangi musuh-musuh Allah dimanapun kalian berada," kata pria tidak dikenal itu sambil mengacungkan tangan ke arah kamera.

Para Banpol yang ada di Sulawesi Tengah dan Poso, akan kami potong batang leher kalian dalam waktu dekat.

Menurutnya, tahapan perjuangan mereka akan mencapai titik puncak, negara ini akan terjatuh dengan adanya wabah virus corona. Dia yakin betul dengan hal tersebut.

Baca juga: PSI Dukung Ide Ganjar Pranowo soal TMP Tenaga Medis

"Sungguh kemenangan dekat waktunya. Thogut (negara) akan jatuh tersungkur dengan corona dan keterangan ini insya Allah dalam waktu dekat," ucapnya dalam video berdurasi 32 detik itu seperti dilihat Tagar, Sabtu sore, 18 April 2020.

Mujahid PosoVideo Mujahid Poso yang diposting politisi PSI Dedek Prayudi pada Sabtu, 18 April 2020. (foto: Twitter/@uki23).

Lantas, pria itu juga mengancam akan menghabisi nyawa para bantuan polisi (Banpol) yang ada di Poso.

"Dan untuk para Banpol yang ada di Sulawesi Tengah dan Poso, akan kami potong batang leher kalian dalam waktu dekat insya Allah," kata dia.

Baca juga: 9 Usulan PSI Kepada Menkes Terawan Putus Wabah Corona

Dalam keterangan postingannya, Dede mendesak Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud Md, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, dan Divisi Humas Polri untuk bertindak tegas terhadap ancaman teror tersebut.

"Prof @mohmahfudmd, pak @prabowo @DivHumas_Polri kelompok ini sudah jelas dan terang benderang ingin menggulingkan NKRI Pancasila dengan cara menebar teror. Tidak ada ruang untuk mereka di bumi Pertiwi, harus dilawan!" cuit politisi PSI Dedek Prayudi yang mengunggah video teroris Poso itu. []

Berita terkait
Belum Puas Dijalankan Pemprov DKI, PSI Usul Apa Lagi?
Data distribusi bansos di Jakarta sudah ditampilkan dalam situs daring Pemprov, tapi PSI belum puas soal usulan membangun.
PSI ke Anies Baswedan, Jangan Sia-siakan Masa PSBB!
DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mendesak Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk memperketat pelaksanaan di wilayah ibu kota.
PSI Minta Andi Taufan Buat Tradisi Mengundurkan Diri
Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Isyana Bagoes Oka meminta Staf Khusus Presiden Jokowi, Andi Taufan Garuda Putra mengundurkan diri.