Jakarta - Ketua Koordinator Bidang Kebijakan Publik dan Isu Strategis Dewan Pimpinan Pusat DPP Partai NasDem, Suyoto memuji kebijakan pemerintah untuk merespons kelangkaan oksigen di rumah sakit. Menurutnya, pemerintah memang perlu mengambil langkah cepat dalam menanggulangi pandemi.
"Kami mengapresiasi pemerintah yang telah mengambil langkah-langkah ekstra cepat dan tepat," katanya dalam keterangan, Rabu, 7 Juli 2021.
Pemerintah, melalui Kemenko Kemaritiman dan Investasi RI telah menginstruksikan produsen oksigen agar mengalihkan produksi dari oksigen industri menjadi oksigen untuk kesehatan. Dia menilai kalau kebijakan tersebut sangat membantu pengadaan stok oksigen untuk masyarakat dan rumah sakit.
Suasana seperti ini tentu harus dilanjutkan dan dikembangkan, karena bisa menjadi energi positif untuk melawan Covid-19.
Pemerintah juga sudah membuat mapping terkait prioritas pemenuhan kebutuhan oksigen. Menurutnya, dalam hal ini pemerintah sudah punya peta tentang pihak yang kebutuhan oksigennya segera harus dipenuhi dan pihak yang pemenuhan kebutuhannya bisa ditunda.
Tak hanya pemerintah, Suyoto juga mengapresiasi perusahaan swasta yang telah membantu penyediaan oksigen. Ia mengaku salut banyak perusahaan besar, melalui CSR-nya ikut membantu mengatasi kelangkaan oksigen.
Suyoto juga mengatakan nampak sekali terbangun semangat gotong royong di tengah-tengah masyarakat untuk saling membantu dalam pengadaan oksigen. Semangat ini menunjukan soliditas nasional semakin berkembang.
- Baca Juga: Partai NasDem Bantah Terima Mahar Politik dari Bupati DD
- Baca Juga: Refly Harun Buka Suara Soal Nama di Konvensi Capres NasDem
"Suasana seperti ini tentu harus dilanjutkan dan dikembangkan, karena bisa menjadi energi positif untuk melawan Covid-19," katanya.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah negara-negara sahabat yang telah menyumbangkan oksigen ke Indonesia sebagai wujud solidaritas dan semangat saling membantu.
"Sumbangan dari negara-negara sahabat kita apresiasi. Dulu kita menyumbang ke luar, sekarang mereka yang memberikan sumbangan," ucapnya. []