Brebes - Polisi menemukan dan menyita buku, busur dan panah dari rumah Fitria Diana, 20 tahun, salah seorang pelaku penusukan terhadap Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan HAM (Menko Polhukam) Wiranto.
Hal itu disampaikan Kepala Desa Sitanggal, Untung Andi Purwanto, saat dirinya diminta polisi menyaksikan penggeledahan rumah Fitria di RT 07 RW 02 Desa Sitanggal, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes, Kamis 10 Oktober 2019.
Dia membenarkan Fitria adalah salah satu warganya. "Benar, dia warga sini (Desa Sitanggal)," katanya kepada Tagar.
Untung menyebut polisi mendatangi rumah Fitria sekitar pukul 12.00 WIB. Sekitar pukul 15.000 WIB polisi kemudian melakukan penggeledahan.
Orangtuanya dibawa polisi tadi. Lewat pintu belakang
"Saya diminta menyaksikan penggeledahan. Selain dari polsek dan polres, sepertinya ada juga dari Densus 88 polisinya," ujar Untung.
Menurut Untung, penggeledahan berlangsung lebih dari satu jam. Dari dalam rumah, polisi membawa sejumlah buku, busur, dan panah.
"Buku ada lebih dari tiga yang dibawa. Tapi saya tidak tahu buku apa. Kalau panahnya enam, busur satu, sama papan busurnya juga dibawa," ungkap Untung.
Pantauan Tagar, saat melakukan penggeledahan di rumah Fitria, polisi sempat memasang garis polisi untuk mencegah warga mendekat ke rumah bercat putih itu.
Selain membawa sejumlah barang yang diduga milik Fitria, ke dua orangtua Fitria, Sunarto, 60 tahun, dan Cati, 50 tahun, juga dibawa ke Mapolres Brebes untuk dimintai keterangan.
"Orangtuanya dibawa polisi tadi. Lewat pintu belakang," ujar salah satu warga.
Sementara itu polisi belum ada yang bisa dimintai keterangan terkait penggeledahan di rumah Fitria.
Setelah melakukan penggeledahan, polisi langsung meninggalkan lokasi tanpa memberikan keterangan. []