Pangkep - Ratusan bahan peledak atau detonator berhasil disita oleh Satuan Polisi Air (Polairud) Polres Pangkep. Empat orang yang membawa atau menguasai detonator berhasil ditangkap.
Keempat pelaku masing-masing, berinisial JP, 36, seorang nelayan yang tercatat tinggal di Pulau Gondong Bali Pangkep. Sedangkan tiga pelaku lainnya yang berasal dari Kota Makassar, Sulsel, berinisial, SY, 34, DR, 40 dan GA, 36.
Kasat Polairud Polres Pangkep, Iptu Deki Marizaldi mengatakan bahwa pihaknya untuk kesekian kali kembali berhasil menggagalkan peredaran detonator di Kabupaten Pangkep. Kuat dugaan, detonator ini ingin digunakan untuk melakukan pengeboman ikan perairan laut Pangkep.
"Kami meringkus empat pelaku serta ikut menyita 300 batang detonator atau bahan peledak," kata Deki Marizaldi, Senin 7 Oktober 2019.
Pengungkapan kasus ini bermula dari adanya informasi masyarakat bahwa ada peredaran gelap bahan peledak atau detonator di kalangan para nelayan. Petugas kemudian melakukan penyelidikan dan menemukan adanya kapal laut yang mencurigakan di sebelah Selatan Pulau Balang lompo, Perairan Pangkajene dan Kepulauan.
Saat dilakuka penggeledahan kapal motor (KM) Nelayan Arti Buana, petugas menemukan seorang nelayan, SY, yang sedang menguasai tiga ikat besar detonator dengan total 300 biji.
"Dari hasil interogasi SY, bahan detonator itu berasal dari Makassar dan milik GA. Sementara yang memfasilitasinya ialah pelaku DR dan rencananya diantar ke wilayah Pangkep atas suruhan JP," tutup dia.
Atas perbuatannya, keempat pelaku bersama barang bukti 300 unit detonator atau bahan peledak telah diamankan di Mapolres Pangkep untuk proses hukum lebih lanjut. []
baca juga:
- Pencuri Kamera di Makassar Ditangkap di Pangkep
- Kepada Maris Anak Pangkep, Apa Kamu Takut Disunat?
- Bawa Bom Nelayan Makassar Diamankan Polres Pangkep