Polisi Jerman Gerebek Beberapa Lokasi Terkait Penyelundupan Migran Asal Suriah

Lebih dari 350 polisi federal Jerman menggeledah lokasi-lokasi tersebut sebagai bagian dari penyelidikan
FILE - Kontainer dengan berbagai warna yang dipersiapkan sebagai rumah pengungsi sementara di Berlin, Jerman, 10 Mei 2023. (Foto: voaindonesia.com/AP/Markus Schreiber)

TAGAR.id - Polisi Jerman menemukan lebih dari 100 warga Suriah di dalam sejumlah apartemen dan gedung-gedung lain yang digeledah pada hari Selasa, 26 September 2023, sehubungan dengan dugaan penyelundupan migran, seperti dilaporkan Kantor Berita Jerman, DPA.

Lebih dari 350 polisi federal Jerman menggeledah lokasi-lokasi tersebut sebagai bagian dari penyelidikan.

Warga Suriah tersebut diduga dibawa ke Jerman tanpa memiliki dokumen kependudukan yang sah, kata dpa. Polisi mengeluarkan lima surat perintah penangkapan, tiga di kota Stade di utara dan dua di kota Gladbeck di barat.

Kelima orang yang ditangkap adalah pencari suaka asal Suriah yang sudah tinggal di Jerman, kata kantor berita tersebut. Para migran Suriah harus membayar 3.000 hingga 7.000 euro (sekitar Rp 45-105 juta) untuk diselundupkan ke Jerman. Tersangka kemudian membeli emas dengan uang tersebut, kata DPA.

Penggerebekan tersebut diperintahkan oleh polisi federal di bandara Frankfurt atas dugaan adanya geng dan penyelundupan komersial orang asing, lapor kantor berita tersebut. Fokus penggerebekan tidak hanya terjadi di kota-kota besar dan kecil di Jerman Utara dan Barat, tetapi juga di Bavaria di selatan, kata dpa. (lt/uh)/Associated Press voaindonesia.com. []

Berita terkait
Sejumlah Pekerja Migran Jadi Korban Eksploitasi Kekebalan Diplomatik
Lebih dari 200 pekerja migran yang jadi pembantu rumah tangga di 18 negara diduga menjadi korban perdagangan orang dan eksploitasi tenaga kerja