Polisi Dihujani Batu Pendemo Gelap di Makassar

Polisi yang mengamankan aksi demo mahasiswa di Kota Makassar diserang pendemo gelap. Mereka melempari petugas dengan batu dan busur.
Mahasiswa di Makassar kembali menggelar aksi demonstrasi, Jumat 27 September 2019. Demo berlangsung kondusif meski lalu lintas lumpuh total. (Foto: Tagar/Lodi Aprianto)

Makassar - Aparat kepolisian yang melakukan pengamanan di fly over, Kota Makassar, Sulsel, diserang oleh pendemo siluman, Jumat 27 September 2019.

Pendemo siluman ini merupakan sekelompok anak remaja. Mereka melakukan penyerangan dengan melemparkan batu di kerumunan polisi dan juga membentangkan senjata tajam jenis busur.

Melihat keberingasan dari pendemo gelap, aparat kepolisian terpaksa melakukan pembalasan dengan menembakkan gas air mata dan juga water canon. Petugas bermaksud memukul mundur sekelompok anak remaja ini.

Keributan ini terjadi sekitar pukul 18.00 Wita. Sebelumnya sejumlah mahasiswa yang sempat melakukan unjuk rasa menolak RUU KUHP dan KPK di kolom jembatan fly over Makassar.

Setelah mahasiswa selesai orasi dan bergerak pulang, tiba-tiba ada massa yang didominasi anak remaja itu langsung melakukan provokasi. Mereka juga melempari petugas dengan batu. Aksi lemparan batu pun terus terjadi meski adzan tengah berkumandang untuk sholat magrib.

Massa pendemo gelap ini terus melakukan lemparan batu hingga menembakkan petasan ke arah polisi. Hingga saat ini, situasi di jembatan fly over Makassar masih mencekam. Pasalnya mereka masih terus melakukan pelemparan batu.

Sebelumnya, sekitar pukul 16.00 Wita, ribuan mahasiswa dari berbagai kampus kembali melakukan unjuk rasa menolak revisi Undang-Undang KPK dan KUHP di depan Kantor DPRD Provinsi Sulsel. Unjuk rasa itu berlangsung kondusif dan akses lalu lintas lumpuh total di sekitar lokasi seperti Jalan Urip Sumohardjo dan Jalan AP Pettarani Kota Makassar. []

Baca juga:

Berita terkait
Tujuh Tersangka Perusak Mobil Dinas di Makassar
Tujuh orang ditetapkan sebagai tersangka dalam demo yang berujung perusakan mobil dinas di depan kampus Universitas Hasanuddin Makassar.
Gadis Difabel Diperkosa Sopir Angkot di Makassar
Gadis difabel diperkosa oleh sopir angkot di Makassar. Begini kronologisnya
Rahmat Trian Fatrianto, Barista Makassar Mendunia
Rahmat Fatrianto akrab disapa Trian, barista Makassar mengasah kemampuan sebagai ahli kopi sampai di Kota Bandung dan negara tetangga, Malaysia.
0
David Beckham Refleksikan Perjalanannya Jadi Pahlawan untuk Inggris
David Beckham juga punya tips untuk pesepakbola muda, mengajak mereka untuk menikmati momen sebelum berlalu