Polisi Didesak Buru Pembuang Janin Bayi di Padang

Polisi didesak memburu pelaku pembuang janin bayi di saluran irigasi depan Puskesmas Pauh, Kota Padang.
Evakuasi janin bayi di saluran irigasi depan Puskesmas Pauh, Pasar Baru, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar). (Foto: Tagar/Muhammad Aidil)

Padang - Pihak kepolisian didesak untuk memburu pelaku pembuangan janin yang ditemukan di saluran irigasi depan Puskesmas Pauh, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Kamis, 27 Februari 2020.

Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Cupak Tangah, Kecamatan Pauh, Sumbar Tahdiwar mengatakan, polisi tidak bisa mendiamkan kasus pembuangan janin yang terjadi di wilayah kerjanya tersebut.

Keterangan saksi yang minim dan tidak mendukung untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Menurutnya, jika terlalu lama dibiarkan maka bagi pelaku pembuangan janin yang lain akan merasa aman berbuat hal serupa di masa yang akan mendatang dan menimbulkan efek domino.

"Tentu tidak bisa dibiarkan, ini sudah berjalan empat bulan, seharusnya polisi jangan lamban menangani kasus itu dan terkesan dibiarkan," katanya kepada Tagar, Senin, 8 Juni 2020.

Tahdiwar mengklaim pihaknya juga sudah mendesak petugas kepolisian untuk segera menangkap pelaku pembuangan janin yang menggegerkan warga Kota Padang tersebut.

"Seingat saya, sudah ada dua kali kejadian serupa di wilayah Pauh ini (Binuang dan Cupak Tangah) dan itu keduanya belum terungkap oleh polisi, mereka tak bisa mendiamkannya, karena ini menyangkut nama baik suatu wilayah," katanya.

Pihaknya akan kembali mengingatkan pihak kepolisian agar segera menangkap pelaku sebagai bentuk pertanggung jawaban aksi tak manusiawi oleh para pelaku.

"Nanti saya akan koordinasikan lagi dengan Bhabin Kamtibmas setempat untuk meminta waktu audiensi terkait kasus ini, yang jelas ini tak bisa didiamkan," katanya.

Sementara itu, Kapolsek Pauh AKP Anton Luther mengaku belum menerima laporan dari jajarannya terkait perkembangan kasus yang sudah berjalan sekitar tiga bulan tersebut.

"Saya belum mendapatkan laporan soal (penemuan) janin itu, nanti saya coba cek sama jajaran reserse bagaimana perkembangan dan kronologinya tersebut," kata Anton.

Berkaca dari pengalamannya, Anton menyebut bahwa pelaku pembuangan janin atau bayi di suatu wilayah bukan berasal dari daerah lokasi kejadian yang melakukan perbuatan tak terpuji tersebut.

"Biasanya yang saya hadapi itu orang luar yang bawa, bukan asli suatu wilayah tersebut, kebiasaannya seperti itu. Hanya saja kasus ini tidak saya ikuti dari awal saya belum tahu," katanya.

Selain itu, dirinya menyebut lambannya pelaku kasus pembuangan janin tersebut tertangkap karena kurangnya saksi yang memberikan keterangan kurang lengkap.

"Keterangan saksi yang minim dan tidak mendukung untuk pemeriksaan lebih lanjut," katanya.

Sebelumnya diberitakan Tagar, sesosok janin bayi ditemukan dalam saluran irigasi di depan Puskesmas Pauh, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Kamis, 27 Februari 2020 siang. Namun polisi belum bisa memastikan apakah janin dengan panjang sekitar 14 sentimeter ini korban aborsi atau tidak.

Kapolsek Pauh (pada masa itu) Kompol Hamidi mengatakan hasil pemeriksaan, janin bayi itu berjenis kelamin laki-laki. Sedangkan usianya diperkirakan baru tujuh bulan.

"Keterangan petugas medis usianya sekitar tujuh bulan, karena organ tubuhnya sudah lengkap," kata Hamidi kepada Tagar, Kamis, 27 Februari 2020.

Meski pihaknya belum bisa memastikan janin tersebut korban aborsi, polisi tetap melakukan penyelidikan terkait siap orang tua pembuang janin itu.

"Kami akan buru pelaku pembuangan bayi ini. Kami masih melakukan penyelidikan," katanya. []


Berita terkait
Janin Bayi Dibuang di Saluran Irigasi Padang
Janin bayi ditemukan tersangkut di salah satu saluran irigasi di Kota Padang, Sumatera Barat.
Polisi Buru Pembuang Janin Bayi di Padang
Polisi memastikan akan memburu pelaku pembuang janin bayi di Kota Padang, Sumatera Barat.
Dua Penumpang Pesawat Tiba di Padang Positif Corona
Berbekal surat keterangan negatif Covid-19 berdasarkan hasil rapid test dua penumpang pesawat terbang tujuan Padang ternyata positif Covid-19
0
Elon Musk Sebut Pabrik Mobil Baru Tesla Rugi Miliaran Dolar
Pabrik mobil baru Tesla di Texas dan Berlin alami "kerugian miliaran dolar" di saat dua pabrik kesulitan untuk meningkatkan jumlah produksi